Luhut Hadiri Pelantikan Presiden Timor Leste

Luhut  mengucapkan selamat atas pelantikan Francisco Guterres Lú-Olo sebagai Presiden RDTL yang baru.

Luhut Hadiri Pelantikan Presiden Timor Leste
Istimewa

MONDAYREVIEW.COM – Hanya berselang 8 jam seleteh pelantikan, Presiden Timur-Leste Francisco Guterres Lú-Olo menerima Kunjungan Kehormatan Utusan Khusus Presiden RI Menko Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan di Istana Kepresidenan, Taci Tolu, Dili (20/5).

Sebelumnya, Upacara pelantikan dimulai pada 19 Mei 2017 pukul 23.45 dan dilanjutkan dengan acara Peringatan Restorasi Kemerdekaan Timor-Leste ke-15, pada 20 Mei 2017 dini hari.

Upacara pelantikan tersebut dihadiri oleh pejabat dan publik Timor-Leste, serta masyarakat  internasional pada tingkat Kepala Negara. Tampak hadir PM Mozambique dan Gubernur Jenderal Australia serta para utusan khusus setingkat menteri dari sejumlah negara antara lain China, Laos, Jepang, Thailand, Brazil, dan Angola serta kalangan korps diplomatik.

Upacara pelantikan ini diselenggarakan seperti layaknya pesta rakyat yang ditandai dengan pertunjukan hihuran tidak jauh dari lokasi pelantikan. Lebih dari 1000 orang menghadiri upacara ini, dan sebagian besar datang dengan berjalan kaki menyusuri kota untuk menikmati pertunjukan musik dan kesenian lainnya yang jarang diadakan di kota ini.

Pertemuan Luhut dan Francisco Guterres yang berlangsung pukul 08.00-08.15 merupakan kali pertama menerima tamu sebagai sebagai Presiden Timor-Leste.  Luhut  mengucapkan selamat atas pelantikan Francisco Guterres Lú-Olo sebagai Presiden RDTL yang baru. Luhut juga menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Francisco untuk berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Undangan tersebut disambut baik oleh Presiden Francisco," kata Luhut

Selain itu, pada pertemuan tersebut  Luhut menegaskan bahwa Indonesia-Timor Leste berkomitmen meningkatkan kemakmuran rakyat  dalam semangat persaudaraan.

Pada kesempatan terpisah, Utusan Khusus Presiden RI juga bertemu dengan Ramos Horta, mantan Presiden Timor-Leste di Dili. pada pertemuan tersebut Luhut dan Ramos menyampaikan gagasan untuk kemajuan kedua negara tersebut. Antara lain, meningkatkan kerjasama terutama dalam bidang penyediaan kesempatan pendidikan keterampilan (vocational training) bagi pelajar Timor-Leste yang ingin belajar di Indonesia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menunjuk Menko Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Utusan Khusus untuk menghadiri pelantikan Presiden Republik Demokratik Timor-Leste (19/5).

Perlu diketahu, Francisco Guterres Lú-Olo  merupakan Ketua Partai Fretilin yang memenangkan Pilpres dalam satu putaran bulan Maret 2017 dengan perolehan 57% suara dari 8 calon yang bersaing. Ia menggantikan presiden terdahulu, Taur Matan Ruak.