Ledakan Besar Menguncang Ibukota Lebanon
Sebuah ledakan besar mengguncang Beirut pada Selasa (4/8), yang mengakibatkan banyak orang terluka ketika kaca pecah serta balkon-balkon runtuh

MONITORDAY.COM - Sebuah ledakan besar mengguncang Beirut pada Selasa (4/8), yang mengakibatkan banyak orang terluka ketika kaca pecah serta balkon-balkon runtuh, kata saksi mata Reuters.
Kantor berita pemerintah Lebanon NNA dan dua sumber keamanan mengatakan ledakan itu terjadi di daerah pelabuhan di mana terletak gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Tidak segera jelas apa yang menyebabkan ledakan atau jenis bahan peledak di gudang itu.
"Saya melihat bola api dan asap mengepul di atas Beirut. Orang-orang berteriak dan berlari, berdarah. Balkon-balkon beterbangan dari bangunan. Kaca di gedung-gedung tinggi hancur dan jatuh ke jalan," kata seorang saksi mata. seperti dilansir kantor berita Reuters.
Televisi lokal LBC mengutip menteri kesehatan yang mengatakan ada korban cedera "dalam jumlah yang sangat besar" dan sejumlah besar kerusakan. Televisi Al Mayadeen mengatakan ratusan orang terluka.
Seorang saksi mata dari Reuters mengatakan dia melihat asap abu-abu tebal di dekat area pelabuhan dan kemudian mendengar ledakan serta melihat api dan asap hitam: "Semua jendela di pusat kota hancur dan orang-orang yang terluka berjalan di sekitarnya. Ini adalah kekacauan total".
Kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan ratusan orang yang terluka dalam ledakan di pelabuhan Beirut dibawa ke rumah sakit, tetapi banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah yang rusak akibat ledakan tersebut.
Ia mengatakan kepada media setempat bahwa tidak ada angka pasti jumlah korban yang terluka karena banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah dan di dalam wilayah ledakan. Yang lainnya diselamatkan dengan perahu.
Media Lebanon LBCI mengutip Hotel Dieu Hospital di Beirut yang mengatakan bahwa mereka merawat lebih dari 500 orang dan tidak dapat menerima lebih dari itu. Puluhan orang yang terluka perlu operasi, kata rumah sakit itu seraya meminta sumbangan darah.
Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar. Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.
Setidaknya 10 jenazah dibawa ke rumah sakit, sumber keamanan dan sumber medis mengatakan kepada Reuters.