Kurangi Polusi Udara, Sandi Sepakat Kebijakan Pemda DKI Soal Perluasan Ganjil Genap Bagi Kendaraan
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan kondisi fisiknya yang kurang baik. Ia menduga penyebabnya kondisi fisiknya yang kurang baik karena faktor polusi udara Jakarta yang buruk.

MONITORDAY.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan kondisi fisiknya yang kurang baik. Ia menduga penyebabnya kondisi fisiknya yang kurang baik karena faktor polusi udara Jakarta yang buruk.
"Ini sekarang saya agak serak karena kualitas udara yang kurang baik," kata Sandi usai diskusi 'Indonesia menanggapi Mega Proyek Cina One Belt One Road (OBOR)' di kantor CDCC, Jakarta, Rabu (7/8).
Calon Wakil Presiden pada pemilu 2019 ini mengungkapkan sepakat atas keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait persoalan 16 ruas jalan yang terkena kebijakan ganjil genap terbaru guna mengurangi Polusi Udara.
"Saya sepakat ya. Ini mudah-mudahan menjadi satu pemicu atau trigger bagi masyarakat untuk lebih banyak menggunakan kendaraan transportasi umum, dan juga yang menurut saya adalah kedisiplinan daripada warga masyarakat untuk patuh terhadap peraturan baru tersebut," tambahnya.
Diketahui, pemerintah DKI Jakarta melalui Instruksi Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 mengumumkan 16 ruas jalan yang terkena kebijakan ganjil genap terbaru. Ruas-ruas jalan ini akan berlaku ganjil genap mulai 9 September 2019.
Ganjil genap ini berlaku pada Senin - Jumat, kecuali hari libur nasional, sepanjang pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB.