Kurangi Maraknya Hoaks, Capres-Cawapres Diminta Hilangkan Ketegangan
Bergulirnya tahun politik membuat semakin banyak berita hoaks yang disebarkan ke tengah-tegah masyarakat untuk kepentingan. Terkhir, berita hoaks dari Politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut ada tujuh Kontainer surat suara telah tecoblos menggemparkan publik.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM – Bergulirnya tahun politik membuat semakin banyak berita hoaks yang disebarkan ke tengah-tegah masyarakat untuk kepentingan. Terkhir, berita hoaks dari Politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut ada tujuh Kontainer surat suara telah tecoblos menggemparkan publik.
Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa Satria menilai, apa yang dilakukan Andi Arief merupakan bentuk ekspresi ketegangan seorang politisi dalam situasi menjelang pemilihan presiden. Menurutnya, ketegangan membuat sesorang tidak berpikir panjang.
"Orang yang sedang tegang biasanya langsung menyebar konten yang dianggap merugikan lawan politik, tanpa mengecek kebenaran konten tersebut," ujar Haroqo dalam keterangan tertulis, Jumat (4/1).
Dia mengtakan, ketergangan tersebut seharusnya diatasi, karena akan makin banyak berita tidak valid yang disebarkan. Capres-cawapres dalam hal ini harus menghilangkan ketegagangan yang ada.
Di Medsos, kata Hariqo, harus sudah mulai diperbanyak yang lebih menyenangkan dan banyak humor. Bahkan, menurutnya, kalau perlu debat Capres pun didesain lebih santai dengan moderator yang humoris.
Selain itu, adanya koordinasi antara kedua kubu juga merupakan hal penting. Seperti koordinasi terkait banyaknya adu domba media sosial yang saat ini dinilai banyak sekali masyarakat yang termakan isu adu domba tersebut.
Lebih dari itu, Hariqo juga menyarankan bila perlu kedua pasangan capres-cawapres sesekali mengadakan pertemuan, ataupun mengadakan perlombaan-perlombaan ringan untuk keduanya, demi menghilangkan ketegangan menjelang Pilpres 2019. "Lomba standup comedy, lomba nyanyi, makan kerupuk, panjat pinang antarpendukung capres," tuturnya.
