Tim Jokowi Disarankan Fokus Kampanye Prestasi

Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago mengakatakan bahwa kubu petahana Jokowi-Ma’ruf, harus fokus kampanye mengandalkan kinerja dan prestasi. Hal ini dikarenakan masyarakat mempunyai respon positif terhadap pemerintah jika menunjukan sejumlah prestasi yang ada.

Tim Jokowi Disarankan Fokus Kampanye Prestasi
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM – Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago mengakatakan bahwa kubu petahana Jokowi-Ma’ruf, harus fokus kampanye mengandalkan kinerja dan prestasi. Hal ini dikarenakan masyarakat mempunyai respon positif terhadap pemerintah jika menunjukan sejumlah prestasi yang ada.

“Hal ini bisa dilihat dalam baberapa isu utama seperti penyelenggaraan Asian Games, kunjungan ke korban gempa dan tsunami Palu, kunjungan ke korban gempa Lombok dan kunjungan ke lokasi bencana tsunami Selat Sunda," menurut Pangi, dalam keterangan tertulis, Jumat (4/1).

Kampanye prestasi menurut Pangi akan lebih baik ketimbang terlalu reaktif terhadap kritik oposisi yang belakangan ini sangat gencar. Dia mencontohkan seperti politisi sontoloyo, menurut lembaga survei direspon negatif dengan ketidak-sukaan yang tinggi.

Karena pada dasarnya, kata Dia kubu Prabowo mendapat  keuntungan secara tidak langsung dari beberapa isu yang dianggap sebagai kelemahan pemerintah, isu tersebut di antaranya kurs rupiah yang sempat menyentuh angka Rp15.000, kasus pembakaran bendera HTI sampai aksi Reuni 212.

Padahal, Direktur Eksekutif Voxpol Reserch Center ini mengatakan, probabilitas Jokowi selaku petahana untuk memenangi kontestasi elektoral Pilpres 2019 masih sangat besar.

"Dengan catatan tetap fokus pada kinerja dan kerja nyata dan tidak terpancing untuk memberikan respons dan bersikap reaktif  berlebihan merespons isu yang sengaja didesain dan digoreng tim lawan politik," ucap Pangi.

karena itu kata dia, sikap reaktif berlebihan terhadap suatu isu amat tidak diperlukan, karena menurutnya akan mengalihkan fokus pemerintah yang pada akhirnya membuat performa pemerintah menurun.

"Saya tidak tahu, apakah tim Jokowi sadar atau tidak? Jika situasi ini terus dibiarkan terjadi akan menjadi keuntungan bagi sang penantang di tengah miskinnya narasi kampanye sebagai alternatif yang ditawarkan kepada publik," tegas Pangi.