Kronika Kehidupan Asrama
Demi menuntut ilmu seringkali mengharuskan kita jauh dari rumah. Salah satu pilihannya adalah tinggal di asrama. Ada beragam asrama. Dari yang paling ketat aturannya seperti di akademi militer, asrama sekolah profesi, hingga asrama pelajar dan mahasiswa yang disediakan oleh pemerintah daerah. Tentu saja pesantren menjadi salah satu diantaranya. Sekolah berasrama atau boarding school menjamur di berbagai kota. KIta telusuri liku-likunya.

Sekolah berasrama banyak kita dapati baik di negara maju maupun negara berkembang. Bahkan universitas-universitas terkemuka di Barat banyak yang bermula dari sekolah berasrama. Sekolah-sekolah calon pastur atau seminari adalah satu dari sekian contoh sekolah berasrama. Sekolah Eton dan Harow adalah sekolah berasrama yang mempunyai reputasi menghasilkan pemimpin-pemimpin terkemuka di Inggris. Walau tidak kita pungkiri bahwa sekolah berasrama juga ada yang diperuntukkan bagi mereka yang mengalami masalah atau konflik dengan orangtuanya. Sementara di Amerika Serikat dan Kanada, anak-anak pribumi dimasukkan ke sekolah berasrama dengan maksud agar terjadi proses asimilasi.
Sekolah asrama menyediakan pendidikan untuk murid-murid yang tinggal di tempat itu, berbeda dengan sekolah pada umumnya. Kata "asrama" digunakan dalam arti "ruang dan papan," yaitu penginapan dan makan. Sekolah berasrama tertua di Inggris adalah The King's School, Canterbury - yang masih ada sampai sekarang. Kings School didirikan pada tahun 598 M yang didirikan Santo Agustinus yang juga dikenal sebagai Uskup Agung Canterbury yang pertama. Santo Agustinus adalah utusan Paus Gregorius Agung. Saat menginjakkan kaki untuk pertamakalinya di Inggris untuk menjalankan misi penginjilan di Inggris, ia mendapati tidak ada sekolah dan gereja. Hal inilah yang mendorong St. Agustinus mendirikan sekolah berasrama, termasuk untuk menyiapkan anak-anak melayani umat di gereja.
Seperti yang telah ada selama berabad-abad, dan sekarang meluas ke banyak negara, fungsi dan etos mereka sangat bervariasi. Ada yang dikhususkan untuk membentuk pemimpin lembaga agama, pemimpin politik, juga pemimpin militer. Seminari dan pesantren memiliki peran yang sangat tinggi dalam menyiapkan para rohaniwan. Di Akademi militer,misalnya, disiplin yang ketat diberikan termasuk di asrama. Kehidupan resimen atau barak dengan segala perangkat dan ketentuannya memang ditujukan untuk membentuk perwira militer yang tangguh, disiplin, bekerja dalam rantai komando, dan menjunjung tinggi kolektifitas dalam korps.
Secara tradisional, murid tinggal di sekolah selama jangka waktu itu; beberapa sekolah memfasilitasi pulang ke rumah setiap akhir pekan. Ada yang khusus untuk anak laki-laki, ada yang khusus untuk anak perempuan, dan ada yang menerima murid laki-laki dan perempuan. Di Inggris, yang memiliki sejarah sekolah yang kaya, banyak sekolah swasta (swasta) menawarkan asrama, namun demikian juga beberapa sekolah negeri, banyak di antaranya melayani anak-anak dari daerah terpencil.
Ada beberapa alasan yang menjadikan sekolah asrama sebagai pilihan, antara lain :
1. Kedekatan tempat tinggal dengan sekolah
Ini adalah keuntungan yang jelas namun sangat diremehkan. Asrama Anda berada dalam jarak berjalan kaki ke kelas, menyiapkan makanan dengan mudah di kafetaria, lingkungan belajar yang sempurna di perpustakaan, pesta di kampus, acara olahraga dan kamar sahabat Anda. Plus, Anda tidak perlu khawatir mengemudi ke kampus atau mendapatkan tiket parkir.
2. Interaksi yang intens untuk mengembangkan aspek sosial dan kepemimpinan
Interaksi dengan teman sekamar, sekelas, seangkatan, dan sekampus terjalin intens. Setidaknya 5 hari dalam seminggu, para murid di sekolah berasrama berinteraksi hampir selama 24 jam. Intensitas ini akan menjadi sangat positip bila dikelola secara optimal. Aktivitas yang terencana dan melibatkan teman memerukan kemampuan adaptasi dan organisasi.
Kagiatan olahraga, belajar, praktek (termasuk misalnya praktek komunikasi menggunakan bahasa aing) bisa dijalankan dalam kehidupan kolektif di asrama. Juga dalam hal pembagian tugas dan kerja untuk keamanan, kebersihan, dan sebagainya.
3. Keselamatan
Tinggal di asrama relative aman. Keselamatan penghuni asrama lebih terjamin. Sistem keamanan di asrama telah diatur, dikelola dan dikendalikan dengan perangkat keras dan piranti lunak yang memadai. Bandingkan dengan mereka yang tinggal di tempat kos. Sistem keamanan antara saty tempat kos dengan tempat kos yang lain tidak standard. Sebagian orangtua juga merasa lebih nyaman jika anaknya yang studi di luar daerah tinggal di asrama.
4. Makan teratur
Disiplin dalam makan dan menjaga diet sangat diperlukan dalam taraf pembentukan fisik pelajar dan mahasiswa. Beberapa asrama bisa menyediakan dan mengelola catering dengan baik. Sehingga para penghuni asrama bisa makan teratur dan relative terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Pilihan-pilhan menu makanan catering asrama biasanya akan mempertimbangkan keseimbangan gizi. Tentu saja selera tidak akan dikesampinkan begitu saja. Namun, para penghuni asrama juga harus membiasakan untuk berkompromi dalam pilihan menu.
5. Biaya yang lebih efisien
Asrama yang disediakan oleh pihak sekolah atau universitas relatuf lebih efisien dari sisi biaya. Apalagi bila dipertimbangkan kebutuhan transportasi dan komunikasi yang bisa ditekan mengingat jarak dari asrama ke sekolah dekat bahkan boleh dikata menyatu di beberapa kampus. Belajar dan istirahat lebih teratur. Kegiatan yang cenderung membuang-buang uang bisa diminimalkan.
6. Furniture yang layak
Kebutuhan furniture dan perlengkapan kamar sangat penting bagi para penghuni asrama. Di beberapa asrama, para penghuni baru mungkin harus menyediakan furniture sendiri. Namun banyak juga yang telah menyiapkan furniture lengkap sehingga para penghuni baru tinggal masuk dengan perlengkapan pribadi, buku dan perlengkapan studinya.
7. Ketersediaan fasilitas olahraga, rekreasi, dan peribadatan
Fasilitas olahraga, hobi, seni, bahkan peribadatan sangat penting dalam pendidikan. Di asrama modern, fasilitas olehraga dan sosialisasi tersedia dan terintegrasi. Kapasitasnya cukup memadai utuk dipakai bergantian maupun secara bersama-sama. Hidup sehat, rekreatif dan gaul akan bisa didapoatkan di asrama yang dirancang dan dikelola dengan baik dan professional.
8. Pengalaman sekali dalam seumur hidup
Pengalaman yang unik dalam kehidupan asrama akan menjadi kenangan tersendiri yang tidak dialami sembarang orang. Mereka yang pernah tinggal di asrama telah menceritakan dan membagi pengalamannya dengan beragam kisah dan cara bertutur. Sehingga tidak jarang persahabatan di asrama akan kuat melekat layaknya saudara dan keluarga. Kemampuan untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan orang lain menjadi modal yang berguna ketika terjun ke masyarakat di kemudian hari. Pribadi yang lebih asertif, komunikatif, dan luwes bisa dipelajari dan dilatih dari kehidupan asrama.
9. Kebersihan
Salah satu hal penting dalam kehidupan asrama adalah kebersihan. Di asrama modern, layanan kebersihan sudah disediakan oleh pengelola hingga menghemat tenaga dan waktu penghuni asrama. Satnadar kebersihan dan kerapian bisa diterpkan dengan ketat di beberapa asrama. Terutama asrama akademi militer dan sekolah semi militer lainnya. Di asrama mahasiswa dan pelajar pun penanganan kebersihan bisanya dikelola dengan baik, melibatkan penghuni dan tenaga kebersihan khusus yang memang ditugaskan untuk menangani kebersihan asrama.