KLHK Berupaya Siapkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis di Ibukota Baru
Lokasi Ibu Kota Baru telah ditetapkan Presiden Jokowi, yaitu di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Lokasi Ibu Kota Baru telah ditetapkan Presiden Jokowi, yaitu di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya mengatakan sedang mempersiapkan kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memberikan arahan-arahan perlindungan dan kriteria-kriteria pengaman lingkungan (environmental safeguards) untuk menunjang pemindahan ibu kota tersebut.
“Awal November harus sudah selesai (KLHS), KLHS ini sebagai safeguards yang harus dibangun lebih dahulu,” kata Siti Nurbaya pada keterangannya, Kamis (19/09).
Dalam diskusi, Siti Nurbaya mengungkapkan KLHS yang akan disusun dengan cepat ini tetap memperhatikan prosedur yang benar, namun diutamakan menyasar pada kajian atas isu-isu penting yang membutuhkan perhatian dalam proses pemindahan IKN.
Selain itu, dia meminta agar penyusunan KLHS ini melibatkan berbagai pihak untuk berdialog. Ia menilai prencanaan yang tepat lewat dialog.
“Saya minta dalam penyususnan KLHS ini dialog-dialognya diperkuat, bukan hanya merangkum dari data dokumen saja. Karena perencanaan yang benar itu adalah yang dialogis,” tandasnya.
Penyusunan KLHS ini akan bersifat terbuka, oleh karenanya mengharapkan banyak masukan dari berbagai lapisan masyarakat, serta dipastikan akan ada proses konsultasi langsung dengan pihak Pemerintah Daerah, kelompok masyarakat setempat, para akademisi dan pengawas.
