Kisah Haru Ani Tirwani, Guru Madrasah Dapat Hadiah Umroh Berkat Birrul Walidain
Berbakti kepada orangtua adalah salah satu perintah utama dalam ajaran agama. Itulah kenapa, kita seringkali mendengar jika ingin beraih kebajikan maka dahulukanlah amalan yang paling utama.
Ma'ruf Mutaqin
MONITORDAY.COM – Berbakti kepada orangtua adalah salah satu perintah utama dalam ajaran agama. Itulah kenapa, kita seringkali mendengar jika ingin beraih kebajikan maka dahulukanlah amalan yang paling utama.
Diantara sekian banyak amalan yang paling utama itu berbakti kepada kedua orangtua, atau birrul walidain adalah salah satunya. Dan Ani Tirwani telah merasakan berkahnya.
Ani Tirwani merupakan seorang guru PNS yang sehari-hari bertugas di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Di sekolah yang terletak di Jalan Raya Leuwiliang Nomor 112 ini Ani sudah mengabdi selama 15 tahun lamanya.
Di acara Family Gathering Hari Amal Bakti Kemenag Kabupaten Bogor, Sabtu (11/1/2020) yang bertepatan dengan 15 tahun pengabdianya tersebut, Ani memenangkan hadiah granprize umroh dari Bank Mandiri Syariah.
Ani bercerita, dirinya tak punya firasat akan menjadi calon tamu Allah. Bahkan setelah undian dan dipanggil namanya oleh petugas acara untuk menaiki panggung utama, Ani masih belum percaya.
Wajar saja, saat dipanggil namanya, dia baru saja menyelesaikan jalan sehat ke kebun teh (tea walk). Dengan nafas terengah-engah dia berusaha menaiki panggung, dan langsung sujud syukur kala Kepala Kemenag, Dadang Ramdani, mengucapkan selamat kepadanya.
Sampai menerima hadiah secara simbolis pun Ani masih belum percaya alasan namanya bisa dipanggil. Sementara peserta lain hanya dipanggil nomor kuponnya.
Setelah diajak ke Stand Mandiri Syariah, dan diberi penjelasan barulah Ani tahu bahwa hadiah umroh yang diraihnya tersebut memang diberikan kepada 2 peserta yaitu kategori peserta umum dan peserta khusus nasabah PNS payroll. Kategori PNS payroll dikhususkan karena sudah berkontribusi positif bagi Mandiri Syariah.
Ani Tirwani pun hanya bisa bersyukur, karena meraih nikmat yang tiada tara. Di perjalanan pulang menuju rumah, barulah ia teringat bila apa yang ia dapat sesungguhnya buah dari memberangkatkan ibunya ibadah umroh dari uang rapel sertifikasi pertamanya.
“Alhamdulillah wasyukurlillah, tidak henti-hentinya Allah membalas dengan kas kontan. Pas dapat dorprize saya tak bisa berkata apa-apa. Saya jadi inget dulu pernah memberangkatkan mama umroh dari uang rapel sertifikasi pertama,” tulis Ani dalam status facebooknya.
Ani pun kini jadi makin percaya dengan cerita teman-temannya ada yang beli mobil, jalan-jalan dan renofasi rumah lantaran melakukan amalan-amalan utama dalam ajaran agama, salah satunya adalah birrul walidain.
