Khofifah: Stok Beras Jatim Saat Ini Melimpah dan Aman

Khofifah: Stok Beras Jatim Saat Ini Melimpah dan Aman
Instagram @khofifah.ip

MONITORDAY.COM - Pemerintah provinsi Jawa Timur (Jatim) berkomitmen menolak beras impor masuk ke wilayahnya. 

Gubernur Jatim, Khofifah Idar Parawansa mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas atas ketersediaan stok beras di Bumi Majapahit.

"Stok beras Jatim saat ini melimpah dan aman hingga akhir Mei 2021," kata Khofifah di akun Instagramnya yang sebagaimana dikutip redaksi, Selasa (23/3/2021).

Khofifah menyebutkan bahwa stok beras di Jatim akan surplus hingga akhir Mei 2021. Selain itu, Tim Satgas Pangan sedang berkeliling untuk menyerap gabah dan beras hasil panen petani.

"Bahkan berdasarkan perhitungan.saat ini Jatim sedang surplus beras 902.401 ton dan Tim Satgas Pangan sedang road show untuk menyerap gabah dan beras hasil panen petani saat ini," ujarnya.

Dengan demikian, Khofifah menekankan bahwa warga masyarakat tak perlu khawatir dan cemas, karena stok pangan Jatim aman serta harga beras pun stabil.

"Kepada masyarakat, tidak perlu khawatir dan cemas akan ketersediaan stok beras. Semua aman, pun dengan harga beras yang sabil dipasaran," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah pusat berencana akan melakukan impor beras sebesar 1 juta ton di awal tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyebutkan impor beras sebesar 1 juta ton tersebut dibagi 500.000 ton untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dan sisanya sesuai kebutuhan Bulog.

 Airlangga pun menjelaskan, impor perlu dilakukan agar bisa menjaga stok beras di dalam negeri. Maka dari itu, pihaknya perlu melakukan pengadaan beras besar-besaran untuk pasokan beras bansos selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM dan terjadinya bencana di beberapa tempat belakangan ini. Hal itu dinilai mengancam ketersediaan pasokan beras nasional.