Anies Berharap Pekerja Seni Bisa Berkarya Lebih Leluasa Usai Disuntik Vaksin

Anies Berharap Pekerja Seni Bisa Berkarya Lebih Leluasa Usai Disuntik Vaksin
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/ Dok. ANTARA

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pekerja seni. 

Dengan adanya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pekerja seni, ujar Anies, diharapkan para seniman lebih leluasa dalam berkarya saat Pandemi Covid-19.

Selain itu, para pekerja seni diharapkan pula kembali memberikan manfaat kepada masyarakat tanpa harus harus khawatir memunculkan efek penularan Covid-19.

"Kita berharap dengan adanya vaksinasi ini maka temen-teman pekerja seni bisa berkarya dengan lebih leluasa," kata Anies Baswedan saat menghadiri vaksinasi Covid-19 bagi pekerja seni di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Kamis, (22/4/2021).

"Dan bisa kembali memunculkan kreasi-kreasi yang memberikan manfaat kepada masyarakat tanpa harus khawatir efek penularan Covid-19," lanjutnya. 

Untuk memudahkan vaksinasi Covid-19 bagi para pekerja seni, Anies menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dewan Kesenian Jakarta untuk membuat daftar nama-nama pekerja seni yang bisa menerima vaksin. 

Adapun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pekerja seni, dilakukan secara simultan setelah Pemprov Jakarta memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi para wartawan.

"Ini bersamaan dengan vaksinasi tahap kedua bagi jurnalis yang sudah mulai berjalan, bersamaan dengan vaksinasi tahap pertama pekerja seni," ungkapnya. 

Sementara itu, salah satu penyanyi perempuan tanah air, Raisa Andriana turut hadir ke Balai Kota Jakarta untuk menerima dosis pertama Vaksin Covid-19. 

Selain Raisa Andriana, terlihat pula Denny Chandra dan salah satu vokalis JKT 48. 

Sebagai perwakilan para pekerja seni, Raisa Andriana menyampaikan, selama hampir dua tahun ini industri musik tanah air terdampak Pandemi Covid-19. 

Pasalnya, selama Pandemi Covid-19, para pekerja seni terutama para penyanyi tidak bisa melakukan pertunjukan. Lalu, industri perfilman tanah air juga tidak bisa syuting. 

"Cuma sekarang kita dengan protokol yang kita bikin sendiri dengan protokol kesehatan ketat, regulasi sendiri, alhamdulillah kita bisa berjalan juga, syuting, manggung walau gak ada penontonnya," tutur Raisa Andriana.