Keunikan Tema NFT dan Identitas Kultural Indonesia

MONITORDAY.COM - Orang awan akan heran gambar monyet dihargai miliaran Rupiah. Itulah yang terjadi pada Bored Ape Yacht Club. Sebenarnya ini nama sebuah klub atau ruang virtual yang hanya diperuntukkan bagi anggotanya, dengan kapasitas tidak akan pernah lebih dari 10 ribu. JIka kita membeli satu item berarti kita punya Identitas keanggotaan klub dan memberikan akses ke beberapa hal eksklusif yang tersedia hanya untuk anggota. Eksklusif ini yang membangun reputasi ‘Si Monyet’ dan menjadikannya mahal. 

Yang menjadi daya tarik lain adalah kolektor NFT tersebut banyak dari kalangan orang beken. Ada Justin Bieber, Eminem, Paris Hilton, Post Malone, dan Snoop Dogg, Shaquille O'Neal, Stephen Curry, Neymar, dan Serena Williams. Sampai di sini tentu nama -nama tersebut menjadi iklan tersendiri bagi item NFT ini. 

Publik pun mulai mempelajari mengapa tema dan item NFT tersebut laku keras dan mahal. Ternyata di balik semua itu ada nilai tambah tersendiri. Pemilik NFT Bored Ape Yacht Club punya akses ke sebuah ruang virtual bernama  'Bathroom', tempat nongkrong virtual dengan kanvas yang bisa digunakan pemilik untuk menggambar, menulis sumpah serapah, atau melakukan apa pun yang mereka inginkan.

Lalu, ada lagi karya NFT termahal yang bertema The First 5000 Days. Kreatornya salah satu sosok besar di dunia NFT. Beeple mencatatkan penjualan NFT termahal di dunia ketika koleksi ini terjual seharga US$69,3 juta atau Rp997,7 miliar di balai lelang Christie's. The First 5000 Days merupakan karya digital yang meliputi pekerjaan Beeple selama 13 tahun. Hampir mirip dengan Gozali Everyday. 

Teknologi membuat keaslian dapat dijamin dan dilindungi. Meski dalam bentuk digital ternyata hak cipta atas karya punya harga. Dengan NFT suatu karya atau produk dapat dibuatkan sertifikat kepemilikan digital yang kemudian dapat diperjualbelikan.

Teknologi blockchain menjadi ‘kurator’ dan penjaga validitas NFT. Sehingga NFT kerap juga diidentikkan dengan aset kripto. Setiap NFT memiliki kode identifikasi yang unik sehingga tidak dapat diduplikasi maupun dipertukarkan satu sama lain. NFT juga dilengkapi metadata yang berisi informasi spesifik tentang aset tersebut. Sama seperti cryptocurrency atau mata uang kripto. 

Sebagai langkah awal, Monday_Inc meluncurkan NFT di platform marketplace Opensea dengan tema Art of Act Balad Jokowi, Diversicat, dan Diversibox yang sarat dengan muatan keindonesiaan. Item Art of Act Balad Jokowi merupakan lukisan digital yang menggambarkan potret Presiden Joko Widodo yang disusun dari mozaik foto-foto kegiatan Relawan Balad Jokowi Jabar Banten 2018.

Sementara item Diversicat merupakan manifestasi karakter digital Ocing dalam pakaian adat beberapa daerah di Indonesia. Demikian juga dengan Diversibox yang melekat karakter Ojen. Pakaian adat menjadi simbol dari keragaman budaya Indonesia. Kekayaan budaya yang unik, sarat nilai, dan mencerminkan jatidiri bangsa Indonesia. 

Ocing dan Ojen adalah karakter animasi yang diciptakan Tim Kreatif Monday Media Group (MMG). Dari dua karakter ini tim akan mengembangkan karakter-karakter lain termasuk sebagai item avatar yang akan mewakili persona anggota tim di dunia metaverse.