Kemendikbud Gelar Festival Film Pendek tentang Budaya Maritim

Pengiriman proposal ide film dokumenter dapat dilakukan mulai tanggal 25 Juli sampai 12 Agustus 2017.

Kemendikbud Gelar Festival Film Pendek tentang Budaya Maritim
Laut Indonesia (grid.id)

MONDAYREVIEW.COM – Luas daerah Indonesia didominasi oleh lautan. Tak mengherankan jika budaya maritim menjadi DNA dari penduduk negeri ini. Sebagai wujud dari kecintaan terhadap budaya maritim, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman menghelat kompetisi film pendek. Harapannya melalui festival film pendek ini dapat membangun kecintaan generasi muda pada budaya maritim.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengungkapkan pembangunan budaya maritim dapat disentuh melalui lini kebudayaan.

"Tidak bisa kita lupakan bahwa untuk membangun budaya maritim adalah melalui kebudayaan. Kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah membangun narasinya," ujar  Hilmar Farid dalam jumpa pers di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (25/7).

Bagi pemenang dalam kompetisi film pendek mendepatkan uang, sertifikat serta diajak dalam berbagai kegiatan kemaritiman seperti Sail Sabang. Ada pun hasil karya filmnya akan ditayangkan ke berbagai daerah bersama Pusbangfilm.

Ada pun dua tema yang dapat diangkat oleh peserta kompetisi di antaranya “Potensi Kemaritiman Indonesia” dan “Selamatkan Laut Indonesia”. Melalui dua tema tersebut, peserta diajak untuk bebas berkreasi dalam menghasilkan karya-karya yang membangkitkan kesadaran akan pentingnya sektor kemaritiman bagi masyarakat Indonesia.

Kompetisi film ini terbuka bagi kalangan pelajar berusia 12 sampai dengan 16 tahun (pelajar SMA/SMK/sederajat). Peserta ditantang untuk mengirimkan proposal ide untuk film dokumenter kemaritiman kepada panitia Pusbangfilm Kemendikbud. Kemudian, bagi peserta yang idenya terpilih, akan diundang untuk mengikuti pelatihan bersama praktisi dan akademisi film di Jakarta.Pengiriman proposal ide film dokumenter dapat dilakukan mulai tanggal 25 Juli sampai 12 Agustus 2017.