Kemendagri Dorong Penyelenggara Pemilu Beradaptasi Di Tengah Pandemi

Kemendagri  Dorong Penyelenggara Pemilu Beradaptasi Di Tengah Pandemi
Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar (Sumber gambar: istimewa)

MONITORDAY.COM - Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri RI Bahtiar mendorong penyelenggara Pemilu agar dapat beradaptasi untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum selama pandemi. Hal tersebut disampaikan Bahtiar dalam Webinar Forum Meja Bundar yang diselenggarakan Monday Media Group Rabu (15/09/2021). 

"Situasi negara kita sedang kurang normal, seluruh dunia pun kurang normal. Kita sedang mengalami pandemi covid-19. Maka tahapan penyelenggaraan pemilu harus adaptasi di tengah pandemi. Kalau tahapan pemilu dilaksanakan, bagaimana kita melaksanakannya di tengah pandemi. Karena keselamatan warga di atas segalanya," ujarnya. 

Bahtiar menambahkan bahwa jika tahapan Pemilu bisa dipersingkat, maka lebih bagus dipersingkat. Dia mengambil contoh masa kampanye pada Pemilu 2019 yang efektif hanya tiga bulan sebelum pencoblosan. Bahtiar mendorong penyelenggara Pemilu untuk bisa mengkaji kemungkinan tersebut. 

"Apakah tahapan pemilu bisa dipersingkat? Kampanye 2019 dilakukan 6 bulan dan efektifnya hanya 3 bulan. Kemarin ada simulasi 4 bulan. Apakah mungkin menjadi 3 bulan? Apakah nanti akan berpengaruh kepada pengadaan barang dan jasa?" tambahnya. 

Bahtiar juga mengingatkan pemerintah daerah agar bisa menyiapkan anggaran guna melaksanakan Pilkada Langsung. Dengan lugas Bahtiar meminta pemerintah daerah menyicil anggaran untuk kepentingan Pilkada. 

"Seluruh Pemda sudah diminta untuk menyicil anggaran pemilu. Pemda diharapkan sudah mulai menyisihkan anggarannya untuk pelaksanaan Pilkada," pungkasnya.