Kembangkan Pendidikan di 3T, Kemendikbud Gandeng TNI AU
Nota ini memang antara Kemendikbud dengan TNI AU tapi ruang lingkup untuk kemajuan Indonesia terutama bagi pendidikan di wilayah 3T.

MONDAYREVIEW.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy beranjangsana ke Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Cilangkap, Jakarta. Mendikbud bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menandatangani nota kesepahaman antar kedua pihak. Nota kesepahaman dengan nomor NK/35/VII/2017 dan 16/VII/NK/2017 ini mengatur penyelenggaraan dan pengembagan program pendidikan di lingkungan TNI AU dan Yasarini.
Menteri Muhadjir menuturkan bahwa Kemendikbud siap untuk bekerja sama dalam membantu penyelenggaraan pendidikan mulai dari lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan dasar dan menengah. Muhadjir juga menerangkan bahwa nantinya kerja sama ini juga akan mencangkup di daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T). Hal ini mengingat wilayah tersebut sudah menjadi fokus Kemendikbud.
“Nota ini memang antara Kemendikbud dengan TNI AU tapi ruang lingkup untuk kemajuan Indonesia terutama bagi pendidikan di wilayah 3T, yang jadi fokus perhatian kita,” ujarnya.
Sedangkan KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, lembaga pendidikan di bawah binaan TNI AU mencakup semua jenjang, dari Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas hingga Pendidikan Tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, terutama di wilayah terpencil.
Ia melanjutkan, para prajurit TNI AU yang bertugas di wilayah 3T berasal dari prajurit muda yang memiliki anak di bawah usia sekolah. Pada sisi lain, terdapat PAUD yang tersebar di setiap satuan kerja lingkungan TNI AU.