Kasus Positif Covid-19 Meningkat Drastis, Presiden Sebut DKI Jakarta dan Jateng Perlu Perhatian Khusus

Presiden Jokowi mengungkapkan, angka kasus aktif Covid-19 pada pekan lalu masih 12,78 persen tapi pekan ini menjadi 13,41 persen.

Kasus Positif Covid-19 Meningkat Drastis, Presiden Sebut DKI Jakarta dan Jateng Perlu Perhatian Khusus
Foto/net

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo menilai bahwa Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Tengah perlu perhatian khusus dalam penanganan kasus Covid-19. Hal ini karena dalam seminggu teakhir, kasus positif di dua provinsi tersebut meningkat drastis.

“Ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalamminggu ini, dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” kata Presiden rapat terbatas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (30/11).

Presiden Jokowi mengungkapkan, angka kasus aktif Covid-19 pada pekan lalu masih 12,78 persen tapi pekan ini menjadi 13,41 persen.

Sementara itu, tingkat kesembuhan juga meningkat, yakni pada minggu yang lalu 84,03 (persen). saat ini menjadi 83,44 persen.

“Persen meskipun ini lebih baik dibanding angka rata-rata dunia tapi hati-hati karena ini lebih tinggi dibanding angka rata-rata minggu yang lalu," ujar Presiden,

“Ini memburuk semuanya karena adanya tadi kasus yang meningkat dibanding minggu-minggu kemarin," lanjut dia.

Karena itu, Presiden meminta agar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan para kepala daerah untuk melindungi keselamatan warganya.

"Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis, hati-hati,” tegas Jokowi.

Seperti diketahui, DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak kasus COVID-19 positif yaitu mencapai 135.762 kasus dengan penambahan per Minggu (29/11) adalah 1.431 kasus.

Provinsi selanjutnya dengan positif terbanyak adalah Jawa Timur dengan 61.483 kasus, Jawa Tengah 54.997 kasus, Jawa Barat dengan 51.776 kasus dan Sulawesi Selatan 20.552 kasus.

Penambahan kasus positif COVID-19 di Jawa Tengah pada Minggu (29/11) bahkan lebih besar dibanding penambahan kasus di DKI Jakarta yaitu sebanyak 2.036 kasus.