Kasus Covid-19 Menurun, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tetap Waspada

Kasus Covid-19 Menurun, Presiden Jokowi Minta Masyarakat Tetap Waspada
Presiden RI Joko Widodo/(BPMI Setpres)

MONITORDAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa masyarakat harus bersyukur dengan perkembangan Covid-19 di Indonesia, di mana kasus positif dan bed occupancy rate (BOR) sudah menurun. Maski begitu, Presiden meminta masyarakat tetap waspada. 

"Bapak presiden menekankan, selain kita bersyukur kita harus tetap waspada," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers, usai masyarakat rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (2/7/2021). 

Dalam kesempatan itu, Menkes mengatakan, banyak negara saat ini mengalami kenaikan virus Corona karena adanya varian delta yang sulit diduga penyebarannya. 

"Indonesia termasuk yang kemarin kena naik tinggi sesudah India. Tetapi sekarang negara-negara besar lain di dunia juga naiknya tinggi. Banyak negara-negara seperti Amerika sekarang sudah kembali di atas 100.000," jelasnya. 

Karena itu meski terjadi penurunan kasus, kata Menkes, Presiden Jokowi mengingatkan agar seluruh pihak tetap bekerja keras dan tetap waspada agar tidak terjadi kembali kenaikan kasus. 

"Bapak Presiden menekankan kita bersyukur bahwa kerja keras kita sudah berhasil menurunkan angka konfirmasi, tekanan di rumah sakit, tapi jangan lupa kita harus terus waspada," kata Menkes. 

Seperti diketahui, tren perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia mulai menurun. Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 tren penambahan kasus harian dalam sepekan terakhir ini sebagai berikut: 

- Pada Minggu pekan lalu (25/07/2021), penambahan kasus Covid-19 tercatat sebesar 38.679 kasus per hari.
- Senin (26/07/2021), penambahan kasus turun menjadi 28.228 kasus.
- Selasa (27/07/2021), penambahan kasus melonjak lagi menjadi 45.203 kasus.
- Rabu (28/07/2021), penambahan kasus naik lagi menjadi 47.791.
- Kamis (29/07/2021), penambahan kasus menurun menjadi 43.479 kasus.
- Jumat (30/07/2021), penambahan kasus menurun menjadi 41.168 kasus.
- Sabtu (31/07/2021), penambahan kasus berkurang menjadi 37.284 kasus.