Kadisdik Kota Ternate: Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Konsep DODIKA

Konsep "Dodika" menurut Ibrahim, sangat linier dengan delapan belas aspek pendidikan karakter yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Kadisdik Kota Ternate: Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Konsep DODIKA
Kepala Diknas Kota Ternate Drs.Ibrahim Muhammad M.Pdi , Kepala SDI Cendekia, Kalsum Puha bersama Siswa-siswi SDI Cendekia Kota Ternate Berpose Saat Menerima Penghargaan.

MONITORDAY.COM-Kepala Diknas Kota Ternate Drs.Ibrahim Muhammad M.Pdi mengatakan pembentukan karakter tidak hanya diandalkan melalaui Sekolah tapi juga keluarga . Hal ini disampaikan Kadisdik Kota Ternate  pada kegiatan hafiz Alquran juz 29 dan juz 30 di SD Islam Sahabat Cendekia Kelurahan Ngade Ternate Pada Selasa (24/12/2019).

 "perlu diketahui, sekolah saja tidak cukup untuk membentuk karakter anak tapi juga Keluarga sebagai madrasah pertama yang di jumpai sang anak" katanya

Sebagai upaya penguatan pendidikan karakter, Ibrahim mengembangkan konsep "Dodika" atau Dorongan Pendidikan Berkarakter dengan konsep Tiga tungku yakni bagaimana anak menerima pendidikan yang baik di lingkungan rumah/keluarga, Lingkungan Sekolah dan Di Mesjid. 

Konsep "Dodika" menurut Ibrahim, sangat linier dengan delapan belas aspek pendidikan karakter yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

"ke delapan aspek tersebut  yaitu meliputi nilai jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif/bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab" jelasnya

Lanjut Ibrahim, pendidikan karakter dengan konsep "Dodika" dipastikan akan mampu meraih masa depan yang baik, karena tujuan dari konsep ini sangat mulia yakni membentuk akhlak.

"Tong di dunia ini mau cari apa, mau jadi apa (kita didunia ini mau cari apa, mau jadi apa), Nah, Sumber Daya Manusia yang dicari adalah yang berakhlak,".  Apalagi  msaat  ini banyak karier yang membutuhkan anak dengan kemampuan menghafal Al-Qur'an, menjadi kelebihan tersendiri" ujarnya

Lantas Ia mencontohkan masuk kepolisian dan calon mahasiswa di beberapa perguruan tinggi bergengsi menerima Hafidz Hafidzah Qur'an 5  (lima) Juz tanpa tes, sehingga dirinya yakin apa yang diterapkan SD Islam Sahabat Cendekia akan sangat berguna bagi masa depan anak.

Kadisdik Kota Ternate kembali memberikan apresiasi kepada SDI Cendekia yang menggelar Hafidz Qur'an yang dirangkaikan dengan penerimaan raport semester anak. Ia lantas menilai gagasan kerjasama sekolah dan Komite Sekolah ini luar biasa. Kegiatan diharapkannya menajdi penyemangat siswa SD Islam dalam menciptakan para siswa yang mampu menghafal juz 29 dan juz 30 Al-Qur'an di sekolah mengutamakan pengembangan karakter anak.

Sementara itu, Kepala SDI Cendekia, Kalsum Puha mengharapkan dukungan yang kuat dari Dinas Pendidikan. Hal senaga juga disampaikan oleh Ketua komite Sekolah, Zulziah Wati, yang turut hadir pada kegiatan tersebut juga mengapresiasi keinginan sekolah untuk menciptakan Hafidz dan Hafidzah Qur'an, serta pengembangan karakter siswa. 

"di tahun 2020 Komite Sekolah bersama para guru sudah merencanakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pendidikan karakter siswa sehingga siswa memiliki kreativitas dan pemahaman yang baik sejak dini" pungkasnya