Pengguna Internet di Indonesia Meningkat Jadi 143 Juta

Survei APJII 2017 menyebut penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat menjadi 143,26 juta jiwa atau setara 54,7 persen dari total populasi penduduk

Pengguna Internet di Indonesia Meningkat Jadi 143 Juta
internet

MONITORDAY.COM -- Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memaparkan hasil survei bertajuk “Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2017”. Hasil survei menyebutkan, penetrasi pengguna internet di Indonesia meningkat menjadi 143,26 juta jiwa atau setara 54,7 persen dari total populasi penduduk.

Pada survei serupa 2016, jumlah pengguna internet Indonesia mencapai 132,7 juta jiwa, jadi ada kenaikan lebih dari 11 juta pengguna selama kurun waktu satu tahun.

“Ada pertumbuhan dari 2016 ke 2017,” ujar Henry K Soemartono, Sekretaris Jenderal APJII, saat memaparkan hasil survei tersebut di Jakarta, Senin (19/2).

Henry menjelaskan metodologi yang dipakai dalam survei ini adalah Multi-Stage Cluster Sampling dengan responden sebanyak 2.500 orang. Sementara margin of error 1,96 persen dan level of confidence 95 persen.

APJII membagi penetrasi pengguna internet berdasarkan karakter kota atau kabupaten, yakni daerah Urban, Rural-Urban, dan Rural. Berdasarkan pembagian wilayah itu, penetrasi internet di Urban lebih tinggi daripada Rural-Urban dan Rural. Yakni 72,41 persen banding 49,49 persen dan 48,25 persen.

Wilayah Urban merupakan daerah administratif yang sebagian besar produk domestik bruto (GDP) berasal dari sektor non-pertanian. Sementara, Rural-Urban merupakan wilayah administratif yang besar GDP seimbang, antara sektor pertanian dan nonpertanian.

Sedangkan Rural adalah wilayah administratif yang sebagian besar GDP berasal dari sektor pertanian. “Kategori wilayah ini baru di survei ini, sebelumnya tidak ada,” ungkapnya.

[Suandri Ansah]