Kabar Gembira Buat Pegiat Literasi Tiap Tanggal 17

Dengan adanya diskresi tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat baca rakyat Indonesia.

Kabar Gembira Buat Pegiat Literasi Tiap Tanggal 17
Buku pelajaran (Monday Review/Hidayah)

MONDAYREVIEW.COM – Membentangnya wilayah Indonesia dari Sabang-Merauke merupakan kekayaan, sekaligus tantangan tersendiri. Diantaranya mengenai pengiriman barang. Tak mengherankan jika di pemerintahan Presiden Joko Widodo pembangunan infrastruktur digiatkan. Hal ini untuk menjamin kelancaran arus barang, serta menekan biaya ekonomi pengiriman.

Mahalnya biaya pengiriman, dalam ranah literasi, bahkan bisa lebih mahal dari harga buku. Tentu hal ini menjadi kendala bagi literasi agar dapat dinikmati di penjuru Indonesia. Dalam kesempatan memperingati Hari Buku Nasional di halaman tengah Istana Kepresidenan, Rabu (17/3) Presiden Joko Widodo menyatakan tiap tanggal 17 ditetapkan pemerintah sebagai tanggal di mana pengiriman buku ke pelosok Tanah Air digratiskan.

“Hari ini saya perlu sampaikan sesuai dengan janji saya pada seluruh pegiat literasi, pegiat minat baca bahwa setiap bulan nanti ada satu hari kita bisa mengirimkan buku ke pelosok Tanah Air lewat kantor pos, tanggal 20 dan itu digratiskan. Pada bulan ini tanggal 20, dan setiap bulannya tanggal 17,” kata Presiden Joko Widodo.

Tanggal 20 pada bulan Mei ini khusus digratiskan karena bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Ada pun dengan adanya diskresi tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat baca rakyat Indonesia.

“Kita harapkan akan memperkuat minat baca anak-anak kita karena buku sampai ke daerah itu bisa menjadi lebih murah, karena kita tahu bahwa ongkos kirim dari kota ke desa, dari Jawa ke luar Jawa itu lebih mahal dari bukunya,” ungkap Jokowi.