Jokowi: Pondasi Karakter yang Baik Kunci Menangkan Persaingan Global
Perubahan datang begitu cepat. Hal itu dapat dilihat dengan perubahan dan inovasi teknologi terjadi setiap saat,

MONDAYREVIEW.COM- Saat ini, perubahan datang begitu cepat. Hal itu dapat dilihat dengan perubahan dan inovasi teknologi terjadi setiap saat, setiap jam, setiap menit, setiap detik, selalu ada perubahan.
Maka itu, sebagai generasi muda harus menyiapkan diri. Jika perubahan yang cepat tidak segera direspon dengan melakukan terobosan-terobosan, lompatan-lompatan kemajuan dalam merespon inovasi teknologi, maka bangsa Indonesia akan tertinggal, dan tergulung oleh perubahan itu sendiri.
Demikian pesan yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat membuka Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif NU Nasional II, di Lapangan Tembak Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9).
Oleh karena itu, presiden mengajak para Pramuka Ma'arif NU agar menjadi pribadi yang kuat dan tidak pernah puas dengan apa yang telah dicapai. "Terus pelajari hal-hal yang baru. Temukan hal-hal baru. Praktikkan hal-hal baru yang bisa membawa kemajuan diri kita, umat dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai," imbuhnya.
Selain presiden, pada pembukaan PERWIMANAS II juga dihadiri oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Lebih lanjut, pada kesempatan itu Mantan Gubernur DKI Jakarta mengingtakan agar generasi muda untuk bijak menggunakan media sosial. Media sosial harus digunakan untuk menebar inspirasi dan persatuan, bukan malah media sosial digunakan untuk menebar kebencian dan perpecahan. "Yang baik-baik dikabarkan, boleh. Yang positif-positif dikatakan, sangat baik. Tetapi juga jangan lupa di media sosial sekarang yang jelek-jelek, yang menjelekkan, yang negatif, yang fitnah yang mencela, yang hoax, yang kabar bohong. Kejujuran menjadi tantangan kita ke depan," jelasnya.
Selain itu, saat ini bangsa ini juga dihadapkan dengan dengan makin maraknya narkoba yang jenisnya bermacam-macam. Oleh sebab itu dia mengajak semuanya untuk menyadari bahwa tantangan-tantangan itu ada di depan kita. "Bagaimana kita beradu cepat dengan negara lain, kalau tidak ya, kita akan ditinggal. Bagaimana kita beradu inovasi dengan negara yang lain. Kalau tidak kita juga akan ditinggal. Bagaimana kita beradu kreatifitas, kalau tidak kita kreatif ya kita akan ditinggal," paparnya.
Bagi Jokowi dengan sebuah pondasi karakter yang baik, Pramuka Ma’arif NU insyaAllah mampu menatap masa depan, memenangkan persaingan, memenangkan kompetisi karena basic karakter itu sudah ada. "Tinggal disuntik dikit-dikit," demikian Jokowi.