Jokowi Terperangah Melihat Muhammadiyah Membangun Kampus Menghabiskan Dana 300 Miliar
"Pak Ketum, Muhammadiyah dapat uang sebanyak itu dari mana,"

MONDAYREVIEW.COM- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan perjuangan dan dakwah Muhammadiyah, khususnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam dunia pendidikan menuai pujian dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Pujian yang diiringi kekaguman tersebut diungkapkan ketika Jokowi melihat langsung proses pembangunan gedung unit 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang memiliki 10 lantai yang menghabiskan dana hingga 300 miliar rupiah.
“Pak Ketum, Muhammadiyah dapat uang sebanyak itu dari mana,” kata Haedar menirukan perkataan Presiden Jokowi seperti dilansir Muhammadiyah.or.id, Minggu (23/7).
Menjawab pertanyaan Jokowi, Haedar menjelaskan bahwa uang yang terkumpul untuk membangun gedung ini berkat semangat warga Muhammadiyah yang secara ikhlas menyisihkan hartanya untuk perjuangan dakwah Muhammadiyah. Selain itu dana ini bersumber dari unit-unit bisnis dan amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah.
“Muhammadiyah selalu punya elen vital untuk berbuat yang terbaik untuk masyarakat lewat rumah sakit, sekolah, dan berbagai macam dakwah yang sifatnya bihal,” jelasnya selepas meresmikan Gedung Medical Emergency RS Siti Khadijah Sepadang, Minggu (23/7).
Lebih lanjut Haedar mengungkapkan bahwa Muhammadiyah memiliki prinsip sedikit bicara banyak bekerja dalam membangun bangsa yang unggul.
“Kita tidak ingin menjadi bangsa terlalu banyak retorika namun nyatanya kalah saing, tidak kuat SDM, dan tidak punya tonggak-tonggak kemajuan,” tegasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan museum Muhammadiyah di kawasan Kampus Unit 4 UAD pada Sabtu 22 Juli 2017.