Jokowi: Tak ada Kriminalisasi, Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Joko Widodo (Jokowi)  angkat bicara soal pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang mengatakan bahwa penahanan Habib Bahar bin Smith merupakan bentuk dari kriminalisasi ulama.

Jokowi: Tak ada Kriminalisasi, Semua Sama di Mata Hukum
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM –  Presiden Joko Widodo (Jokowi)  angkat bicara soal pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang mengatakan bahwa penahanan Habib Bahar bin Smith merupakan bentuk dari kriminalisasi ulama.

Presiden Jokowi menyayangkan pernyataan bahwa adanya kriminalisasi, karena kasus tersebut menurutnya merupakan murni kasus hukum.

“Jangan nanti disampaikan jelas ada kasus, nanti penyampaiannya kriminalisasi. Bukan itu kan. Kalau ada kasus hukum ya diselesaikan di wilayah hukum,” kata Presiden, di Bangkalan, Rabu (19/12).

Padahal, Jokowi menegaskan bahwa siapapun jika tersangkut kasus hukum, harus diselesaikan di wilayah hukum karena semua warga negara sama di mata hukum. “Semua sama di mata hukum di negara ini,” tegasnya.

Diketahui, Habib Bahar bin Smith resmi jadi tahanan Polda Jabar atas kasus penganiayaan anak. Bahar ditahan dengan bukti sebuah video yang viral di dunia maya yang menunjukan penganiayaan terhadap dua anak di bawah umur.

Penahanan oleh polisi tersebut dinilai Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebagai bentuk kriminalisasi ulama di Indonesia.

"Penahanan Habib Bahar Smith ini bukti kriminalisasi ulama dan diskriminasi hukum di Indonesia," kata Fadli dalam akun twitter pribadinya, Rabu (19/12).