Jokowi Minta Penyaluran Bantuan Jaring Pengaman Sosial Dilakukan dengan Cepat

Program jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah dalam menghadapi dampak Covid-19 berjumlah berjumlah Rp110 triliun.

Jokowi Minta Penyaluran Bantuan Jaring Pengaman Sosial Dilakukan dengan Cepat
Presiden RI Joko Widodo.

MONITORDAY.COM - Pesiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar program Jaring Pengaman Sosial yang disiapkan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19 bisa tepat sasaran dan dilakukan dengan cepat kepada masyarakat terdampak.

Diketahui, program jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah dalam menghadapi dampak Covid-19 berjumlah berjumlah Rp110 triliun.

Bantuan tersebut akan disalurkan antara lain melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, kompensasi listrik, antisipasi kebutuhan pokok, serta keringanan pembayaran kredit bagi para pekerja informal.

Jokowi meminta agar seluruh instansi pemerintah yang terkait memastikan penyaluran bantuan sosial tersebut di terima oleh masyarakat yang membutuhkannya.

"Dengan melibatkan pihak ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di wilayah terdapat masyarakat kurang mampu," ujar Jokowi, melalui video conference, Selasa (7/9).

Selain itu, Jokowi juga meminta agar penyaluran kebijakan tersebut harus dilakukan dalam waktu yang sangat cepat ke masyarakat yang terdampak secara ekonomi.

"Agar masyarakat dapat terbantu dalam melakukan kebijakan pemerintah pembatasan jarak," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga mendorong agar mekanisme penyaluran program tersebut yang dilakukan oleh instansi terkait harus secara efisien.

Menurut dia, proses tersebut tidak boleh dilakukan secara berbelit-belit, sehingga masyarakat tidak menunggu terlalu lama untuk menerima bantuan ini.

“Rancang mekanisme yang bisa melibatkan sektor usaha mikro, usaha kecil, pedagang sembako di pasar, jasa transportasi ojek,” tutur presiden.