Jokowi Menyoal Revolusi Politik Sampai Likes Media Sosial
'Kalau di zaman kuno kita pernah bicara mengenai peluncuran 1.000 kapal. Maka sekarang kita bicara tweet yang meluncurkan ribuan likes,' kata Jokowi.
Redaktur MMG
MONDAYREVIEW.COM – Presiden Joko Widodo membuka Konferensi Tingkat Tinggi ke-20 Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudra Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) Leader’s Summit. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berbicara tentang revolusi teknologi, revolusi politik, hingga media sosial.
Menurut Jokowi perubahan akibat revolusi teknologi semakin terlihat. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan revolusi politik berpotensi menjadi permulaan era populisme atau paham yang mengakui dan menjunjung tinggi hak, kearifan, dan keutamaan rakyat kecil.
Apa yang diungkap Jokowi tersebut diantaranya terlihat dari revolusi politik yang dikenal dengan Arab Spring. Menguatnya arus dukungan revolusi politik di Timur Tengah terjembatani dengan kemajuan teknologi. Apa yang terjadi berhasil di-echo-kan melalui jembatan teknologi sehingga muncul gerakan rakyat.
Dalam event IORA Leader’s Summit tersebut, Jokowi juga menyinggung soal media sosial.
“Kalau di zaman kuno kita pernah bicara mengenai peluncuran 1.000 kapal. Maka sekarang kita bicara tweet yang meluncurkan ribuan likes,” ungkap Jokowi.
Jokowi sendiri sebagai seorang presiden merupakan sosok yang menggunakan media sosial sebagai caranya berkomunikasi ke masyarakat luas. Jokowi membuat vlog, akun facebook, akun twitter, akun you tube – dengan penggunaan media sosial tersebut maka masyarakat luas mengetahui apa-apa yang dikerjakan sang presiden.
