Joe Biden Cabut Larangan Imigran Dari Negara Muslim

Joe Biden Cabut Larangan Imigran Dari Negara Muslim
Sumber gambar: antaranews.com

MONITORDAY.COM - Joe Biden terpilih dan telah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat. Salah satu janji politiknya adalah kebijakan-kebijakan yang ramah muslim. Salah satunya adalah pencabutan larangan masuk Amerika bagi imigran dari negara muslim. Sebelumnya Donald Trump melarang imigran Muslim masuk Amerika dengan dalih ancaman keamanan. 

Hal ini ditegaskan oleh Imam Shamsi Ali tokoh muslim Amerika Serikat yang berasal dari Indonesia. Direktur Nusantara Foundation tersebut mengatakan bahwa umat Islam tidak perlu khawatir jika ingin memasuki Amerika di bawah kepemimpinan Joe Biden dan Kamala Haris. 

"Jangan takut masuk Amerika Serikat gara-gara berhijab. Jangan takut gara-gara diamuslim, kemudian merasa tidak aman masuk Amerika, tidak ada alasan itu," kata Shamsi Ali dalam dialog virtual Bincang-bincang tentang Biden-Harris, Kamis (21/1/2021).

Shamsi Ali juga mengatakan bahwa jika ada upaya menghalangi umat Islam untuk masuk Amerika, maka hal tersebut bisa dilaporkan ke konsulat. 

"Dan kalau sampai, misalnya mengurus visa, misalnya ditolak, kemudian ada yang ditolak karena alasan memakai hijab, maka ajukan surat protes," katanya.

Shamsi Ali menegaskan beragama telah diatur dalam konstitusi Amerika Serikat. Jika ada yang ditolak memasuki Amerika Serikat karena muslim dan berhijab, maka itu adalah pelanggaran konstitusi.

"Bahwa beragama adalah kewajiban yang diatur menurut konstitusi Amerika. Kalau Anda ditolak gara-gara jilbab-jilbab berarti telah melanggar konstitusi Amerika. Yang bisa kita itu sangat memungkinkan sekali," katanya.