Bentuk Eurozone Hingga Gabungan Militer, Uni Eropa Siap Mandiri dari AS

Kerenggangan hubungan yang terjadi di Uni Eropa beberapa bulan terakhir, membuat Uni Eropa bangkit dan membentuk Eurozone  guna melindungi diri dari kekacauan global. Pembentukan Eurozone ini diwujudkan untuk mengurangi ketergantungan Eropa pada Amerika Serikat (AS).

Bentuk Eurozone Hingga Gabungan Militer, Uni Eropa Siap Mandiri dari AS

MONITORDAY.COM - Kerenggangan hubungan yang terjadi di Uni Eropa beberapa bulan terakhir, membuat Uni Eropa bangkit dan membentuk Eurozone  guna melindungi diri dari kekacauan global. Pembentukan Eurozone ini diwujudkan untuk mengurangi ketergantungan Eropa pada Amerika Serikat (AS).

Presiden Perancis Emmanuel Macron menegaskan perlindungan terhadap masyarakat Eropa akan terwujud melalui pasukan militer Eropa yang tangguh tanpa harus bergantung pada AS. Macron menyerukan dibentuknya pasukan gerak cepat dari sembilan negara Eropa yang bersifat bebas dari campur tangan NATO.

Ia juga menyinggung betapa mematikannya Perang Dunia I dan dampaknya terhadap Benua Biru itu, "Siapa korban utama Perang Dunia I? Eropa dan keamanannya. Tentara gabungan ini diharapkan dapat melindungi Eropa dari potensi serangan yang dilakukan negara adidaya, tidak hanya AS, tapi juga Cina.” Ujar Macron saat menghadiri peringatan 100 tahun berkahirnya Perang Dunia I pada 11 November lalu, dilansir dari laman BBC News.

“Eropa adalah entitas ekonomi dan persatuan yang kuat. Karena alasan itu, sangat wajar bagi negara-negara anggota (Uni Eropa) berkeinginan menjadi independen dan berdaulat dalam pertahanan dan keamanan,” kata Presiden Rusia, Vladimir Putin yang turut hadir dalam peringatan tersebut.

Perancis dan Jerman diperkirakan akan mengungkap rencana untuk anggaran gabungan eurozone pada hari Senin (19/11) ini.

"Kami membutuhkan Eropa yang bisa melindungi dirinya sendiri dengan baik, tanpa harus bergantung kepada AS," lanjut presiden 40 tahun tersebut (Macron).