Penelitian Terbaru, Covid-19 Bisa Sebabkan Kerusakan Otak

Ini merupakan gambaran penting mengenai komplikasi COVID-19 terkait otak pada pasien yang dirawat di rumah sakit. (Temuan) ini penting karena kami terus mengumpulkan informasi semacam ini demi memahami sepenuhnya cara kerja virus.

Penelitian Terbaru, Covid-19 Bisa Sebabkan Kerusakan Otak
Ilustrasi foto/net

MONITORDAY.COM - Sejumlah peneliti mengungkap COVID-19 dalam beberapa kasus yang sangat parah dapat merusak otak dan menyebabkan komplikasi penyakit seperti stroke, peradangan, psikosis, dan gejala mirip demensia pada penderita. Temuan itu merupakan salah satu hasil studi awal yang diadakan beberapa lembaga dan universitas ke sejumlah pasien Covid-19.

Hasil tersebut merupakan temuan pertama yang memberi gambaran lengkap mengenai pengaruh COVID-19 terhadap sistem saraf, kata para periset. Mereka menekankan bahwa penelitian dalam lingkup lebih luas dibutuhkan demi mengetahui cara kerja komplikasi serta membantu menemukan pengobatan yang tepat.

"Ini merupakan gambaran penting mengenai komplikasi COVID-19 terkait otak pada pasien yang dirawat di rumah sakit. (Temuan) ini penting karena kami terus mengumpulkan informasi semacam ini demi memahami sepenuhnya cara kerja virus," kata salah satu ketua riset, Sarah Pett, seorang profesor di University College London.


Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetExists($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetExists(mixed $offset): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 189

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetGet($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetGet(mixed $offset): mixed, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 203

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetSet($offset, $value) should either be compatible with ArrayAccess::offsetSet(mixed $offset, mixed $value): void, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 251

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetUnset($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetUnset(mixed $offset): void, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 267

A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: Creation of dynamic property CI_DB_mysqli_driver::$failover is deprecated

Filename: database/DB_driver.php

Line Number: 371

Backtrace:

File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/config/config.php
Line: 338
Function: DB

File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/index.php
Line: 325
Function: require_once

An uncaught Exception was encountered

Type: mysqli_sql_exception

Message: Got error 'empty (sub)expression' from regexp

Filename: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/system/database/drivers/mysqli/mysqli_driver.php

Line Number: 307

Backtrace:

File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/models/Post_model.php
Line: 57
Function: query

File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/controllers/Home_controller.php
Line: 139
Function: get_baca_juga

File: /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/index.php
Line: 325
Function: require_once

Kajian yang telah diterbitkan dalam jurnal Lancet Psychiatry, Kamis (25/6), itu memperlihatkan secara detail 125 kasus COVID-19 di Inggris. Ketua peneliti lainnya, Benedict Michael dari Liverpool University mengatakan penting bagi mereka untuk fokus ke penderita COVID-19 dengan gejala sakit parah.

Data penelitian dikumpulkan sejak 2 April sampai 26 April. Periode itu merupakan saat kasus COVID-19 meningkat secara eksponensial di Inggris.

Stroke jadi komplikasi penyakit otak yang cukup umum ditemui pada penderita COVID-19. Sedikitnya, 77 pasien dari total 125 pasien COVID-19 mengalami stroke.

Dari 77 orang itu, sebagian besar pasien merupakan orang lanjut usia di atas 60 tahun. Sebagian besar stroke disebabkan oleh penyumbatan darah di otak, dikenal dengan stroke iskemik.

Kajian itu juga menemukan 39 pasien dari total 125 pasien menunjukkan tanda-tanda linglung atau perubahan pada tingkah laku yang mencerminkan perubahan kondisi mental atau pikiran seseorang. Dari 39 orang itu, sembilan di antaranya mengalami disfungsi atau kegagalan fungsi otak yang tidak spesifik atau dikenal dengan istilah ensefalopati. Sementara itu, tujuh di antaranya mengalami peradangan otak atau ensefalitis.

Michael mengatakan temuan-temuan itu merupakan langkah awal yang penting untuk mengetahui pengaruh COVID-19 pada otak. "Saat ini, kami membutuhkan kajian lebih detail untuk memahami mekanisme biologis yang mungkin terjadi jadi kami dapat mengeksplorasi pengobatan yang berpotensi menyembuhkan penyakit," kata dia.