Janji Allah Bagi Orang Yang Suka Menolong

Janji Allah Bagi Orang Yang Suka Menolong
Ilustrasi bantuan yang diberikan kepada seseorang

MONITORDAY.COM - Dalam Kitab Hadits Arba'in, Imam Nawawi mengutip satu hadits dari Dari Abu Hurairah rodhiyallohu ’anhu, Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa melepaskan seorang mukmin dari kesusahan hidup di dunia, niscaya Alloh akan melepaskan darinya kesusahan di hari kiamat, barang siapa memudahkan urusan (mukmin) yang sulit niscaya Alloh akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Alloh akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Alloh akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim). 

Ibnu Daqieq Al 'Id seorang ulama yang mengarang Syarah Kitab Arba'in An Nawawi menjelaskan makna hadits tersebut sebagai berikut: 

Kalimat “Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya”. Kalimat umum ini maksudnya ialah bahwa seseorang apabila punya keinginan kuat untuk menolong saudaranya, maka sepatutnya harus dikerjakan, baik dalam bentuk kata-kata ataupun pembelaan atas kebenaran, didasari rasa iman kepada Allah ketika melaksanakannya.

Adapun menurut Mufti Arab Saudi, Syaikh Sholih Alu Syaikh, makna hadits tersebut adalah: 

Membantu saudaranya untuk terlepas dari kesulitan merupakan kebajikan yang mendatangkan pahala yang sangat besar baik di dunia maupun di akhirat. Kesulitan apapun dan bantuan dalam bentuk apapun. 

Berdasarkan penjelasan para ulama di atas, menolong sesama adalah perbuatan yang mulia. Dalam Islam, menolong sesama mesti juga dilandasi dengan motif keimanan. Tidak semata-mata kemanusiaan. Karena balasan yang didapat tidak hanya di dunia berupa ketenangan dan kebahagiaan, melainkan juga balasan akhirat berupa pahala dan surga kelak.