Isyana Bagoes Oka Berharap Persentase Legislator Perempuan Meningkat di Pileg 2019

Banyak tantangan tersendiri bagi seorang perempuan untuk masuk dalam dunia politik, baik itu tentang pemikiran perempuan itu sendiri maupun dukungan dari pihak keluarga.

Isyana Bagoes Oka Berharap Persentase Legislator Perempuan  Meningkat di Pileg 2019
Isyana Bagoes Oka saat menjadi pembicara pada diskusi Peringatan Hari Perempuan Internasional bertema

MONITORDAY.COM - Banyak tantangan tersendiri bagi seorang perempuan untuk masuk dalam dunia politik, baik itu tentang pemikiran perempuan itu sendiri maupun dukungan dari pihak keluarga.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Isyana Bagoes Oka saat menghadiri diskusi Peringatan Hari Perempuan Internasional bertema "Menjaring Calon Legislatif yang Memajukan Agenda Pemajuan Hak-hak Perempuan" yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta di Kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Sabtu (9/3/2019).

"Ini sangat betul harus ada dukungan dari keluarga untuk masuk di dunia politik," kata Isyana.

Isyana mengatakan persentase anggota legislatif perempuan di DPR tidak sampai angka 20 persen melainkan hanya dikisaran angka 8 persen saja, walaupun sudah ada aturan tentang keterwakilan perempuan harus memenuhi kuota 30 persen.

"Meskipun sudah ada kuota 30 persen, tetap saja itu belum bisa dipenuhi. Angka 30 persen itu, masih dalam bentuk calon anggota legislatifnya saja," ungkap Isyana.

Eks presenter televisi kondang ini juga menjelaskan kalaupun ada perempuan yang vokal berbicara tentang politik maka badan perempuan itu akan dijadikan target bagi lawan politiknya untuk diserang dan dipermalukan, meskipun polisi pada akhirnya menuntaskan masalah tersebut.

"Misalnya mukanya ditempel foto-foto mengandung unsur porno kemudian disebarluaskan melalui media massa, ini masuk kekerasan psikis, terhadap perempuan. Kita tidak ingin hal itu terjadi," tegasnya.

Terakhir, Isyana berharap dalam pileg 2019 mendatang keterwakilan perempuan akan meningkat mencapai angka 20 hingga 30 persen.

"Semoga caleg perempuan yang lolos di DPR atau DPRD angkanya bisa diatas 20 persen. Apalagi sampai bisa mencapai 30 persen, meskipun ini tidaklah mudah," tandasnya.