Marzuki Alie ingatkan Presiden Segera Tindak Tegas penyelundup Narkotika
Marzuki memohon kepada presiden agar menindak keras pelaku penyelundup sabu ke Indonesia.

MONITORDAY.COM - Upaya penyelundupan narkotika sabu 1,6 ton terungkap oleh Satuan Tugas Khusus Polri dan Bea Cukai, di Batam, Kepulauan Riau. Empat tersangka warga negara Taiwan dibekuk dalam operasi tersebut. Pada Selasa, (20/02) lalu.
Beberpa hari sebelumnya, TNI Angkatan Laut berhasil mengagalkan upaya penyelundupan sabu, juga di sekitar perairan Batam.
Mantan ketua DPR Marzuki Alie menanggapi semakin maraknya temuan penyelundup narkoba beberapa waktu belakangan ini. Marzuki meminta presiden agar menindak keras pelaku penyelundup sabu ke Indonesia.
“Bapak presiden @Jokowi, mohon tindakan tegas dan keras. Saat ini serbuan sabu/narkoba ke wilayah RI sangat massive, berton-ton sabu yang tertangkap,” ujarn Marzuki, pada keterangan tertulisnya, Minggu (25/02).
Marzuki meyakini, pelaku yang tidak tertangkap lebih banyak dari yang saat ini berhasil tertangkap. Oleh karenanya, harus segara di tindak tegas dan harus ada perintah dari presiden agar pelaku di hukum mati.
“Yakin yang tidak tertangkap jumlahnya sangat besar. Demi masa depan Indonesia, segera perintah tembak di tempat/hukim mati pelaku,” tegasnya.
Besaran penyelundupan narkoba memperlihatkan peningkatan pasar narkoba masih besar di Indonesia. Penyelundupan dari puluhan yang merangkak ratusan kilo, dan saat ini mencapai ton. Dan Jumlah 1,6 ton sabu saat ini merupakan rekor penyelundupan narkotika terbesar di Indonesia.
[Mrf]