Irman Gusman Mengaku Ingin Membantu Rakyat

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Ketua DPD RI Irman Gusman kini sedang menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (4/10).

Irman Gusman Mengaku Ingin Membantu Rakyat
detak.co

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Ketua DPD RI Irman Gusman kini sedang menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Selasa (4/10).

Irman diperiksa terkait tersangka Memi, pihak swasta yang diduga memberi suap kepada Irman.

Sebelumnya Irman mengaku, ia melakukan karena ia bertindak sebagai wakil rakyat dan ingin membantu rakyat agar harga gula menjadi stabil.

"Sebagai wakil rakyat, tentu saya harus membantu rakyat, supaya harganya (gula) itu jadi normal," ungkap Irman di Gedung KPK.

Irman pun mengakui pernah menghubungi Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti. Saat itu, kata Irman, harga gula di Sumatera Barat sedang sangat tinggi, akibat adanya kelangkaan gula.

"Waktu saya kunjungan kerja, harga gula Rp 16.000 (per kilogram), seharusnya Rp 14.500. Karena tugas sebagai anggota Dewan, itu yang saya laksanakan," katanya.

Seperti diketahui, operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu, KPK menetapkan empat orang tersangka, yakni Irman Gusman, Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto, Memi (istri Sutanto), dan Farizal seorang jaksa yang diduga menerima suap dari Sutanto.

Operasi tangkap tangan dilakukan setelah terjadi penyerahan uang Rp 100 juta kepada Irman.

Adapun uang sebesar Rp 100 juta itu, menurut pihak KPK, diberikan Sutanto kepada Irman, terkait pemberian rekomendasi kepada Bulog. Tujuannya, agar Bulog memberikan tambahan jatah distribusi gula untuk Sumatera Barat.

AHMAD JAMALUDIN