Insiden Pelantikan MPR, Cak Imin "Diaminkan" Jadi Wapres
Entah disengaja atau terselip lidah, Jazilul tiba-tiba saja jadi keliru Wakil Pimpinan MPR menjadi 'Wakil Presiden'.

MONITORDAY.COM - Ada yang menarik dalam proses pelantikan tiga pimpinan baru MPR RI Senin kemarin (26/3) di Gedung Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Adalah doa kontroversial yang dibacakan oleh Anggota MPR RI dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid.
Entah disengaja atau terselip lidah, Jazilul tiba-tiba saja jadi keliru Wakil Pimpinan MPR menjadi 'Wakil Presiden'. Dalam doanya, Jazilul meminta agar Allah memberikan kesehatan kepada Wakil Pimpinan MPR yang baru saja dilantik menjadi Wakil Presiden.
"Ya Allah berilah kesehatan pada Wakil Presiden, (maaf) Wakil Ketua MPR," ucap Jazilul.
Terlebih, kesalahan penyebutan itu tepat di belakang nama Pimpinan MPR yang baru Muhamin Iskandar yang juga tengah gencar berkampanye sebagai Calon Wakil Presiden. Alhasil, para hadirin yang menyaksikan insiden itu lantas terdengar lebih lantang dalam mengucapkan "aamiin".
"Ya Allah berilah kesehatan kepada Anggota dan Pimpinan MPR, Bapak Zulkifli Hasan, Oesman Sapta Odang, Hidayat Nurwahid, Mahyuddin," demikian doa Anggota Komisi III DPR RI itu.
Ketua MPR Zulkifli Hasan pun lantas berkomentar atas insiden penyebutan doa yang salah itu. "Ini yang repot belum jadi Capres-Cawapres serangan sudah bertubi-tubi," imbuhnya.
Seperti diketahui, sebelumnya MPR melantik sebanyak tiga pimpinan baru. Ketiganya yakni Ahmad Muzani, Ahmad Basarah dan Muhaimin Iskandar.
Pelantikan juga turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting diantaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Hanif Dakhiri serta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
[Yst]