Ini Nama-nama Milenial yang Diprediksi Jadi Menteri Jokowi

Sosok yang pantas mengisi kursi Kabinet tidaklah tergantung pada usia, namun yang terpenting adalah kompetensi untuk memimpin sebuah lembaga.

Ini Nama-nama Milenial yang Diprediksi Jadi Menteri Jokowi
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Pengamat Politik Jerry Massie memprediksi ada sejumlah tokoh muda Indonesia bakal mengisi posisi di Kabinet Kerja Jilid II Jokowi. Ia mengatakan sosok yang pantas mengisi kursi Kabinet tidaklah tergantung pada usia, namun yang terpenting adalah kompetensi untuk memimpin sebuah lembaga.

"Tak masalah orang-orang muda atau lebih dikenal dengan julukan "mileneal" duduk tapi mereka punya kompetensi yang tinggi, latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasi yang baik serta paling penting dia mampu menguasai bidang tersebut," tutur Jerry Massie, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/10).

“Karena jabatan menteri bukan hanya pimpin organisasi kepemudaan. Contoh Sandiaga Uno bisa direkrut ke dalam kabinet lantaran dirinya memiliki sejumlah perusahaan jadi secara proporsional tahu persis soal ekonomi Indonesia," lanjut dia.

Direktur Eksekutif Political And Public Policy ini menambahkan, tokoh muda yang duduk harus punya skill, ability and expert (keahlian dan kemampuan) manajerial yang baik, visioner, punya strong of leadership (kepemimpinan yang kuat), the power of leader (kekuatan memimpin), the art of the leader (seni memimpin), serta leadership spirit (jiwa kepemimpinan).

Jerry menambahkan, yang dimaksud menteri milenial menurutnya bukan yang berusia 20-25 tahun, tapi lebih baik 30 tahun ke atas sebagai kuran standar. Ia menyebut sejumlah nama yang bakal duduk diantaranya, Sandiaga Uno, Erick Tohir, Diaz Hendropriyono, Abdul Karding, Budiman Sudjatmiko, Agus Yudhoyono serta Taufik Basari, Ananda Prabowo, Adian Napitupulu dan Hilmar Farid.

“Menteri mileneal bisa di posisi Menpora atau Kepala Kantor Sekretariat Presiden (KSP) seperti Ketua PKPI Diaz Hendropriyono, Erick Thohir, Taufik Basari, Menteri PDT Budiman Sudjatmiko atau Abdul Karding. Selain itu Agus Harimurti Yudhoyono yang sudah mulai matang dan mapan," ungkapnya. 

Selain itu, Jerry juga menyarankan, kalau bisa Jokowi mencari kaum mileneal yang sukses yang bergerak di bidang star-up yang lagi naik daun.“Misalnya bukalapak, tokopedia dan sebagainya.” ungkapnya.

Kemudian, Jerry juga menyebut salah satu politisi yang punya kemampuan di atas rata-rata kaum mileneal adalah Taufik Basari. "Secara empiris dan rasional saya kira dia bisa lantaran dia berpengalalam di Nasdem sebagai ketua bidang hukum dan advokasi. Dia memiliki high quality standard and skill untuk duduk di kabinet. Taufik sangat paham akan masalah hukum karena ini spesialisasinya. Sudah 2 kali di jadi tim pembela Jokowi di MK.” terangnya. 

Selanjutnya, Jerry menyampaikan ada juga nama yang berasal dari Golkar yaity Tantowi Yahya. “Dia saya kira bagus diposisi Menteri Luar Negeri. Putra asal Sumsel ini sudah teruji apalagi kini dia duduk di duta besar New Zealand. Saya pikir Tantowi punya kemampuan diplomatik yang kuat.” ungkapnya. 

Jerry juga menyebutkan putra Megawati Prananda Prabowo yang berpotensi bisa direkrut Jokowi masuk kabinet. Menurut Jerry, dia memiliki jiwa kepemimpinan yang diwariskan ayahnya presiden pertama RI Ir Soekarno.

Lebih lanjut, Jerry menyatakan dari PKB ada nama Abdul Karding yang masuk TKN Jokowi-Maruf dan Lukman Edy. “Keduanya bisa masuk kabinet. Selain enerjik, visioner kedua tokoh muda di PKB ini sudah malang-melintang di parlemen. Lukman juga Wakil ketua Komisi II ini sarat pengalaman dan pernah duduk di kabinet Jokowi 2014 silam. Putra Riau ini layak duduk di kabinet,” ungkapnya.

Sementara dari kaum gender (perempuan), Jerry menyebutkan sejumlah nama yang mulai disebut-sebut diantaranya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalia, Najwa Shihab dan putri mendiang Presiden Gus Dur Yenny Wahid.

"Meski begitu bukan semua mileneal bisa duduk di kementerian. Harus ada Fit and Proper Test. melihat rekam jejak atau track rercord dari yang bersangkutan," tandas Jerry.