Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah IPhO ke-48

Pada ajang IPhO tahun 2016 di Swiss, Indonesia berhasil meraih 1 medali emas dan 4 medali perak.

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah IPhO ke-48
IPhO (IPhO 2017)

MONDAYREVIEW.COM – Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Physics Olympiad (IPhO) yang ke-48. IPhO  merupakan ajang olimpiade sains tertua dan terbesar setelah olimpiade matematika yang mempertemukan anak-anak SMA terbaik untuk bertanding dalam penguasaan kompetensi bidang fisika.

IPhO pertama kali diadakan di Polandia pada tahun 1967, diorganisir oleh 5 negara Eropa, yaitu Bulgaria, Cekoslovakia, Hungaria, Romania, dan Polandia. Negara-negara yang pernah menjadi tuan rumah antara lain Estonia (2012), Denmark (2013), Kazakstan (2014), India (2015), dan Swiss (2016). Hingga saat ini, jumlah negara peserta IPhO telah mencapai 135 negara.

IPhO yang ke-48 tahun ini akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 16 - 24 Juli 2017 dan ini merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah setelah pada tahun 2002 pernah diselenggarakan di Bali. IPhO bertujuan untuk mendorong kecintaan siswa SMA terhadap fisika, mempromosikan kerjasama dan persahabatan internasional untuk membangun pendidikan fisika yang berkualitas.

“I’m Physics: Physics for Peace, Physics for a Better Future of Life”, merupakan tema utama dari IPhO tahun ini. Perhelatan IPhO tahun ini akan diikuti oleh sekitar 650 peserta dari 86 negara.  Selain kegiatan lomba berupa tes teori dan praktek, IPhO tahun ini di Yogyakarta juga akan diisi dengan Kuliah Umum dari Dr.Ilham Habibie yang akan berbicara tentang pemanfaatan ilmu fisika dalam pengembangan teknologi dan inovasi kedirgantaraan di Indonesia.

Indonesia sendiri telah berpartisipasi dalam ajang IPhO ini sejak tahun 1990-an. Pada ajang IPhO tahun 2016 di Swiss, Indonesia berhasil meraih 1 medali emas dan 4 medali perak. Seperti dilansir situs Kemdikbud, pada tahun ini Indonesia mengikutsertakan 5 siswa terbaik hasil seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan pembinaan tahun 2016. Mereka adalah Ferris Prima Nugraha,Bonfilo Nainggolan, Faizal Husni, Fikri Makarim Sosrianto, dan Gerry Windiarto Mohamad Dunda.