Implikasi Industry 4.0 Terhadap Dunia Pendidikan (Bagian 2)
Industry 4.0 adalah konsep komprehensif serta tren baru di bidang manufaktur (dan sektor terkait), berdasarkan pada integrasi serangkaian teknologi yang memungkinkan ekosistem pabrik yang cerdas, otonom dan terdesentralisasi serta produk dan layanan terintegrasi.

MONDAYREVIEW.COM – Dunia pendidikan harus berpacu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Teknologi tidak hanya mempengaruhi cara industri bekerja namun juga membawa perubahan sosial yang signifikan. Cara orang bersosialisasi pun berubah.
Industry 4.0 adalah konsep komprehensif serta tren baru di bidang manufaktur (dan sektor terkait), berdasarkan pada integrasi serangkaian teknologi yang memungkinkan ekosistem pabrik yang cerdas, otonom dan terdesentralisasi serta produk dan layanan terintegrasi.
Istilah yang paling umum digunakan terkait dengan Industry 4.0, yang dengan cepat mengubah lanskap industri, adalah Smart Manufacturing, Internet of Things, Sistem Cyber-Fisik dan Transformasi Digital. Teknologi yang terlibat memungkinkan digitalisasi rantai nilai horizontal dan vertikal, inovasi dalam produk dan layanan, dan penciptaan model bisnis baru.
Penggerak bisnis utama dari transformasi ini termasuk meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkatkan kecepatan ke pasar dan mengurangi biaya siklus hidup total dengan keamanan tanpa kompromi dan kemanjuran produk.
Industrial Engineering Diamond Jubilee National Convention and International Conference berlangsung dengan sukses sebagaimana dilansir advancedenergyblog.com (16/10/2019). Sejumlah peneliti dan pemimpin industri terkenal dari seluruh dunia menyampaikan pidato utama.
Di antara pembicara lain, Prof. Jay Lee, direktur pendiri National Science Foundation (NSF) dan University Cooperative Research Center (UCRC) tentang Sistem Pemeliharaan Cerdas, berbagi penelitiannya saat ini tentang analitik prediktif data besar dan sistem fisik cyber untuk pemeliharaan cerdas, prognostik dan manajemen kesehatan (PHM), dan sistem Industri 4.0.
Subjek yang diperdebatkan di konferensi termasuk perubahan peran insinyur industri selama beberapa dekade terakhir. Presentasi seperti "Industri 4.0: Kemungkinan masa depan dalam pemantauan kondisi mesin berbasis getaran terpusat" dan "Pabrik Masa Depan: Revolusi Industri atau Kebudayaan" diterima dengan antusias.
Tema konferensi lainnya termasuk antara lain Membangun Perusahaan Digital, Digitalisasi Produktivitas dan Sistem Rekayasa Kualitas, Digitalisasi sistem Manajemen Rantai Pasokan, dan Mendigitalkan sistem manufaktur cerdas dan pabrik pintar.
Manfaat Teknologi 4.0 Industri dalam Pembuatan Alat Kesehatan menjadi salah satu bahaan menarik. Perlu perhatian semua orang untuk memodernisasi sistem warisan di industri manufaktur perangkat medis. Sebagian besar departemen dalam produsen perangkat medis beroperasi di bawah Sistem Manajemen Mutu (QMS) yang telah ditentukan, pendekatan jangka panjang untuk memastikan persyaratan peraturan yang berlaku dipenuhi. Praktik ini tidak cukup untuk tetap kompetitif di pasar global saat ini, yang menuntut produk inovatif yang aman dan efektif bagi pengguna. Pendekatan warisan ini, tentu saja, penting untuk setiap perusahaan yang sukses, tetapi di era manufaktur cerdas dan Industri 4.0 ini, itu tidak cukup.