IMM DKI Soroti Fenomena Penertiban Ondel-Ondel di Jakarta

MONITORDAY.COM - Fenomena penertiban ondel-ondel dan pengamen jalanan oleh Pemprov DKI Jakarta menyita perhatian banyak pihak. Begitu pula organisasi kemahasiswaan seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta yang juga turut menyoroti fenomena ini.
Ketua bidang Seni Budaya & Olahraga IMM DKI Jakarta Imamul Khairi menyatakan pihaknya masih manganalisa terkait upaya menertiban tersebut. Menurut Imam, seharusnya Pemprov DKI juga mengkaji lebih mendalam soal penertiban ini karena berkaitan dengan isu kebudayaan di Ibu Kota.
“Kami berharap pemerintah melakukan kajian lebih jauh lagi mengenai fenomena ondel-ondel jalanan. Kami sepakat bahwa ondel-ondel merupakan budaya asli Betawi yang harus dilestarikan. Namun cara mengekspresikan kesenian setiap orang tentu berbeda,” ujar Imam, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (28/3/2021).
Imam menegaskan, pihaknya mendukung apabila penertiban ini sebagai upaya agar kebudayaan betawi seperti ondel-ondel ini tidak seolah hanya menjadi 'pengamen jalanan' yang menimbulkan ketidaknyamanan.
“Kami mendukung upaya pemerintah provinsi untuk melakukan penertiban ondel-ondel jalanan. Di satu sisi memang pengamen ondel-ondel ini ikut berperan dalam melestarikan budaya betawi. Tapi disisi lain kami menyayangkan karena cara yang digunakan tidak etis. Ondel-ondel ini bukan alat cari makan, ini budaya Betawi yang sangat mahal harganya. Kalaupun harus turun ke jalan, ya nanti saat momentum festival seni dan kebudayaan,” tambahnya.
Di samping itu, menurut Imam, pengamen ondel-ondel jalanan juga tak sepenuhnya salah. Pandemi Covid-19 turut mempengaruhi maraknya pengamen ondel-ondel. Kesulitan lapangan pekerjaan menjadi alasan beberapa orang untuk menempuh jalan dengan mengamen menggunakan ondel-ondel.
“Tapi ya kita harus beri kesempatan kepada rakyat. Di tengah pandemi banyak lapangan pekerjaan yang hilang. Akhirnya rakyat terpaksa cari makan dengan cara-cara yang dianggap gak baik. Jadi kalau pemerintah tidak ingin rakyat menjadikan ondel-ondel sebagai alat, harus ada solusi yang dihadirkan. Jangan biarkan rakyat kelaparan,” tandas Imam.