Hasil Produksi Padi di Bangka Hanya Mencapai 7,9 Ribu Ton

MONITORDAY.COM - Hasil panen padi petani di Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) hanya mencapai 7,9 ribu ton lebih atau baru mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat sebesar 19 persen.
Bupati Bangka, Mulkan mengatakan, produksi padi sawah di daerahnya saat ini baru mencapai 7,9 ribu ton pada setiap musim dari 1.991,1 hektare lahan sawah yang digarap petani atau 19 persen kemampuan memenuhi kebutuhan beras untuk masyarakat.
"Rata-rata produksi panen padi sebanyak empat ton per hektare dengan musim tanam satu sampai dua kali setahun karena keterbatasan sarana irigasi," kata Mulkan di Sungailiat, Senin (1/2/2021).
Meskipun demikian, Mulkan optimis produksi padi dapat meningkat karena potensi lahan sawah baku cukup luas mencapai 2.948,41 hektare dan yang sudah digarap seluas 1.991,1 hektare atau masih 950 hektare lahan sawah yang belum maksimal digarap petani.
"Kami terus mengembangkan sektor pertanian dengan melakukan inovasi pemanfaatan lahan bekas tambang biji timah untuk area persawahan," ujarnya.
Selain itu, Mulkan menyebutkan pihaknya juga mendorong petani yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan untuk memaksimalkan menggarap lahan sawah mengingat masih terdapat ratusan hektare lahan sawah baku belum maksimal digarap.
"Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang diunggulkan karena memiliki potensi area cukup luas serta diyakini mampu membantu peningkatan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan," jelasnya.