Khofifah Promosikan Alpukat Pameling Khas Lereng Malang, Yuk Simak Keunggulannya!

MONITORDAY.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Pertanian tengah mengembangkan komoditas buah alpukat Pameling.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam akun instagram pribadinya mempromosikan produk pertanian unggulan asal lereng Malang, Jawa Timur itu.
"Sudah pernah coba alpukat pameling belum ? Alpukat dari lereng Malang, Jawa Timur ini punya ukuran yang jumbo dengan daging buah tebal berwarna kuning mentega. Soal rasa ? Sudah pasti juara dan bikin siapapun selalu tereling-eling," tulis Khofifah melalui akun Instagram @khofifah.ip yang dikutip redaksi, Selasa (30/3/2021).
Khofifah menyebutkan, buah ini akan di budidayakan pada 6 daerah di luar Malang. Masing masing Pacitan, Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung dan Probolinggo.
"Oh ya, saat ini alpukat pameling tengah dikembangkan di 6 kabupaten diluar Malang, yaitu Pacitan, Ponorogo, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, dan Probolinggo," ungkapnya.
Diketahui, alpukat Pameling berasal dari Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang. Dulunya dinamai Alpukat Arjuno, namun diubah oleh Bupati Malang dengan nama Pameling. Nama ini menunjukkan harapan warga, agar setiap orang yang telah melihat dan mencicipi kelezatannya akan terus mengingatnya dalam bahasa Jawa "er-eling-eling".
Ukuran buah ini lebih besar dari ukuran alpukat pada umumnya. Alpulat Pameling yang tergolong jumbo, memiliki berat dari 600 gram hingga 2 kg buahnya dengan bentuk buah agak lonjong.
Selain ukurannya yang jumbo keunggulan alpukat Pameling, alpukat Pameling memiliki daging buah yang tebal, warnanya kuning mentega, dan bijinya relatif kecil.
Tanaman ini memiliki produktivitas tinggi mencapai 150 hingga 200 kg per pohon dan termasuk tanaman yang genjah karena pada umur dua tahun sudah mulai belajar berbuah.
Keunggulan lainnya, pohon alpukat Pameling berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim.
Dengan keunggulannya tersebut, alpukat Pameling menyabet juara II kontes buah unggulan nasional yang diselenggarakan dalam rangka PENAS di Aceh pada 2017. Selanjutnya, pada 2019 alpukat Varietas Pameling ini resmi didaftarkan dan dilepas oleh Menteri Pertanian sebagai alpukat unggulan nasional.