Imbas Pandemi Covid-19, Stok Darah PMI di Kabupaten Tangerang Menipis
Kita berupaya dalam meningkatkan stok darah, karena kebutuhan terus meningkat selain di setiap rumah sakit yang ada di Tangerang.
Fachri Septian
MONITORDAY. COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Banten, mengemukakan menipisnya stok darah di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Adapun, menipisnya stok darah disebabkan kebutuhan yang meningkat.
"Kita berupaya dalam meningkatkan stok darah, karena kebutuhan terus meningkat selain di setiap rumah sakit yang ada di Tangerang," kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang, Zainal Muttaqien dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/04/2020).
Selain itu, PMI mengajak masyarakat mendonorkan darah. Kemudian, bagi masyarakat yang ingin memantau secara langsung kondisi stok darah di Kabupaten Tangerang, bisa dilihat lewat aplikasi Sidoni yang dapat diunduh di Google Play Store.
Sementara itu, Petugas Donor Darah, Lusi mengatakan stok darah di Kantor Unit Donor Darah PMI Kabupaten Tangerang menipis. Pasalnya, setiap hari 50-100 kantong darah digunakan.
"Tidak seperti biasanya, stok darah hanya terhitung puluhan di setiap golongan darah, setiap golongan stok menipis. Biasanya kondisi normal setiap golongan darah ratusan kantong, karena kebutuhan setiap harinya 50-100 kantong darah," ucap Lusi.
Berikut stok darah yang terdapat di Kantor Unit Donor Darah PMI kabupaten Tangerang per tanggal 27 April 2020 pukul 14.30 WIB:
1. Golongan darah A 70 kantong
2. Golongan darah B 65 kantong
3. Golongan darah O 161 kantong
4. Golongan darah AB 55 kantong
