IHSG Melejit Ke Level 7.148 di Akhir Mei. Saham Bank BRI Laku Keras!

MONITORDAY.COM - Sektor keuangan ikut mendongkrak bursa saham di Indonesia. Salah satunya adalah saham Bank BRI dengan kode BBRI yang merupakan perusahaan plat merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir bulan Mei 2022.
Saham BBRI naik 4,51 persen atau Rp200,00 per lembar atau berada di Rp4.630,00. Sebelumnya saham emiten BUMN ini memang diramalkan akan terus tumbuh positif sepanjang tahun ini. Saham BRI masuk dalam Top 50 emiten dan mendapat predikat Best Financial Sector.
Bank BRI menjadi salah satu BUMN yang terus melakukan transformasi hingga mampu bersaing dan mendapatkan tempat di hati nasabah. Bank ini telah berdiri sejak masa kolonial dan terus berupaya melayani rakyat terutama para pelaku UMKM dan ekonomi rakyat.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kinerja bank ini. Ia berharap BRI mampu menambah agen BRILink yang menjadi ujung tombak penunjang inklusivitas keuangan. Semakin banyak nasabah atau anggota masyarakat yang terlayani oleh produk dan layanan ini akan semakin kuat daya dorongnya bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
"Ini membuktikan Kementerian BUMN, BUMN seperti BRI dan PNM memastikan bahwa kita ini bukan konglomerasi, bukan badan usaha milik negara yang berdiri seperti menara gading. Tetapi mendorong ekonomi kerakyatan. Karena penting sekali ekonomi kita harus menciptakan kemakmuran dengan meningkatnya ultra mikro, UMKM, para pedagang di pasar, pedagang di warung-warung bisa naik kelas. Mudah-mudahan kita setiap tahun ada peningkatan," kata Erick pada pertengahan Mei 2022 di salah satu kegiatan para BRILinkers di Surabaya.
Kabar baik di akhir Mei menunjukkan pemulihan ekonomi dan kepercayaan pasar kembali tumbuh. Harapan dan sentimen positif yang harus disikapi dengan bijak dan perhitungan yang tepat. Sebagaimana dipublikasikan oleh situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG melesat 111,40 poin atau 1,58% ke level 7.148.970 pada penutupan perdagangan, Selasa (31/5). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau.
Kenaikan IHSG disokong menguatnya 9 sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor energi 12,55%, sektor perindustrian naik 2,30%. Sektor keuangan juga menymbang penguatan yang cukup berarti. Dari lantai bursa dilaporkan bahwa 320 saham bergerak menguat, 234 saham lainnya melemah dan 146 sham bergerak stagnan.
Pasar saham terlihat begitu bergairah. Nilai transaksi harian pada hari ini mencapai Rp 34,75 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,68 juta kali dengan volume sebanyak 31,88 miliar saham. Nilai kapitalisasi pasar IHSG naik hingga mencapai Rp 9.444,22 triliun.
Saham-saham yang diborong investor asing hari ini antara lain, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) senilai Rp 3 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 1,7 triliun. Kemudian, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 2,2 triliun.