Hukum dan Kewajiban Berpuasa

KEWAJIBAN puasa hanya satu bulan dalam setahun, dan bagi orang yang beriman menjadi satu kesempatan yang selalu ditunggu-tunggu, yang ada di bulan Ramadhan. Puasa juga hanya dilaksanakan sebagian waktu, yaitu mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Pada awal turunnya perintah puasa Ramadhan, kaum muslimin dibolehkan makan dam minum dan melakukan hubungan intim suami istri sepanjang belum tidur dimalam hari. Jika seseorang tidur setelah berbuka puasa, maka haram baginya melakukan semua yang diperbolehkan tersebut,walaupun ia terbangun sebelum fajar menyingsing.

   Bahkan mereka tidak mendekati istri sebulan penuh selama puasa. Namun sebagian orang tidak sanggup menahan diri dan melanggar ketentuan tersebut karena terasa sangat berat dan tidak mampu. Walau hati orang-orang yang beriman sangat terpanggil untuk melaksanakan perintah puasa ini, namun adakalanya mereka mengalami suatu keadaan yang tidak memungkinkan mereka untuk berpuasa atau setidaknya puasa bisa memudharatkan atau membahayakan tubuh,umpamanya dalam keadaaan sakit atau musafir.

   Allah swt membolehkan untuk berbuka dan menggantinya di hari lain sebanyak puasa yang ditinggalkan bagi yang uzur, sebagaimana firman-Nya :  (yaitu) dalam beberapa hari tertentu. Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya mengganti) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(QS. Al Baqarah : 184)

                Puasa Ramadhan merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan, bahkan termasuk salah satu Rukun Islam. Dari Ibnu Umar, Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang berbuka satu hari dari puasa Ramadhan tanpa uzur, puasanya tidak dapat ditebus atau diganti dengan puasa sepanjang tahun. Islam didirikan atas lima pondasi yaitu bahwa tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad saw adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan dan berhaji ke Baitullah bagi yang mampu.( HR. Bukhari Muslim)