Mush'ab Bin Umair, Pengajar Agama Islam Pertama Bagi Kaum Anshar

MONITORDAY.COM - Peristiwa hijrah merupakan tonggak dari kebangkitan dan kemenangan umat Islam. Kita perlu mengetahui peristiwa-peristiwa yang mendahului peristiwa bersejarah tersebut. Yakni perjanjian Aqabah 1 dan perjanjian Aqabah 2. Dua peristiwa ini yang mendahului hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib.
Setelah pembaiatan tersebut, kaum Anshor meminta Rasulullah SAW agar diajarkan mengenai agama Islam. Rasulullah SAW mengutus Mush'ab bin Umair untuk menunaikan misi yang sangat penting tersebut. Mush'ab juga mempunyai kelebihan berwajah tampan. Sehingga kaum Anshor tertarik dan simpati kepada beliau. Kaum Anshor berbondong-bondong masuk Islam setelah diajari oleh Mush'ab.
Dalam mengajarkan Islam, Mush'ab sangat hati-hati untuk tidak memberikan informasi di luar yang dipesankan oleh Rasulullah SAW. Dia tidak menambah atau mengurangi apa yang diamanahkan kepadanya. Berkat Mush'ab kaum Anshor memahami dasar-dasar agama Islam. Kaum Anshor menyambut Rasulullah SAW saat sampai Madinah. Setelah hijrah, Rasulullah SAW yang secara langsung mengajari umat Islam di Madinah.
Mush'ab bin Umair wafat sebagai syahid dalam perang Uhud. Dia menjadi salah satu pemegang panji Rasulullah SAW. Saat seorang musuh berhasil memenggal tangan kanannya, dia pindahkan panji tersebut ke tangan kirinya. Saat tangan kirinya pun berhasil dipenggal, dia gigit kuat-kuat panji tersebut. Sampai musuh berhasil menusukkan tombak ke tubuhnya.
Sebelum kematiannya, dia dengan lantang mengucapkan bahwa Muhammad adalah Utusan Allah. Rasulullah SAW merasa sangat kehilangan atas gugurnya Mush'ab. Dia memerintahkan umat Islam agar berziarah dan mendoakan para syuhada perang Uhud.