Heboh Wabah Virus Corona, Ini Imbauan dari IDI
Gejala yang ditimbulkan dari virus corona sama seperti infeksi virus pada umumnya, diantaranya demam, lemas, batuk kering, dan sesak atau kesulitan nafas.

MONITORDAY.COM – Belakangan ini publik dihebohkan dengan wabah virus corona yang bermula dari kasus di daerah Wuhan, Tiongkok. Seperti yang ramai diberitakan, dampak dari wabah tersebut membuat orang yang terjangkit mengalami demam tinggi, hingga meninggal dunia.
Terdapat puluhan korban jiwa akibat wabah ini. Beberapa negara seperti Thailand, Hong Kong, Macau, Jepang, Vietnam, Singapura, Kores Selata, serta AS, juga telah melaporkan adanya fenomena yang sama seperti yang terjadi di Wuhan, Tiongkok.
Ikatan Dokter Indoenesia (IDI) mengungkapkan, bahwa gejala yang ditimbulkan dari virus corona sama seperti infeksi virus pada umumnya, diantaranya demam, lemas, batuk kering, dan sesak atau keksulitan nafas.
“Perlu diwaspadai pada orang berusia lanjut dan balita. Pada usia lanjut atau memiliki penyakit lain, memliki resiko lebih tinggi untuk memperberat kondisi,” tutur Ketua Umum IDI, Daeng M. Faqih, dalam siaran persnya, Senin (27/1).
Ia menjelaskan, bahwa masa inkubasi pada penyakit ini belum diketahui secara pasti. Namun rata-rata 12-14 hari. Selain itu, metode transmisi virus ini juga belum diketahu secara pasti.
“Awalnya virus ini diduga bersumber dari hewan, namun telah ditemukan penularan dari manusia-ke manusia,” tutur dia.
Dalam hal ini, IDI juga memberikan 4 Imbauan sebagai berikut:
1. Masyarakat jangan panik.
2. Masyarakat tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas, segera mencari pertolongan ke RS atau fasilitas kesehatan terdekat
3. Melakukan dan meningkatkan gaya hidup sehat, seperti:
- Menjaga kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata; serta setelah memegang instalasi publik. Caranya dengan mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir setidaknya selama 20 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan sanitizer alkohol 70-80 persen.
- Hindari mengusap mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.
- Menutup mulut dan hidung dengan tissue ketika bersin atau batuk.
- Gunakan masker dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan ketika meiliki gejala saluran napas.
-Istirahat bila sedang sakit
- Menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah dan sayur minimal 3 kali perhari dan makan makanan bergizi.
4. Imbauan penting
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran napas.
- Sering mencuci tangan, khususnya setelah kontak dengan pasien dan lingkungannya.
- Hindari menyentuh hewan atau unggas atau hewan liar (wild animals).
-Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.
- Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah outbreak terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan.
- Setelah kembali dari daerah outbreak, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan beritahu dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit.