Hapus Diskriminasi, KPPPA Dorong Perempuan Ikut Serta Bangun Indonesia Maju
Ketika prempuan didiskriminasikan maka berdampak sulit untuk maju perempuan.

MONITORDAY.COM - Perempuan masih tertahan menuju kesetaraan gender, masyarakat kita sebelum bisa menapakkan kaki di tanah yang sejajar bagi perempuan dan laki-laki.
Asisten Deputi Partisipasi Lembaga Profesi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Sri Prihantini Lestari Wijayanti mengatakan persoalan diskriminasi terhadap prempuan tidak hanya menjadi permasalahan nasional namun permasalahan internasional.
Menurut Wijayanti, persoalan diskriminasi perempuan sebenarnya telah tercakup dalam Convention on the Elimination of all Forms of Discrimination Against Women (CEDAW).
"Ini bukan kemauan kita tapi dunia mengumandangkan itu, kita sudah punya aturan hukum yaitu konvensi CEDAW, CEDAW adalah salah satu bentuk konfresi dari PBB yaitu konvensi pengapusan segala bentuk diskriminasi pada prempuan," kata Wijayanti dalam diskusi Kopi Pahit bertajuk 'Prempuan Berdaya, Indonesia Maju' di Rosbuck milik & coffe, Jakarta Timur, Minggu (29/12/2019).
Lebih lanjut, Wijayanti menilai saat ini prempuan masih mengalami dikriminasi. Menurutnya, ketika prempuan didiskriminasikan maka berdampak sulit untuk maju prempuan.
Wijayanti menjelaskan, Pemerintah Indonesia telah meratifikasi CEDAW melalui Undang-Undang Nomor 7 tahun 1984 tentang Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan. Dengan ratifikasi tersebut, secara internasional pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya.
Selain itu, Wijayanti mendorong prempuan agar ikut serta dalam membangun Indonesia yang maju. Bahkan, dengan ikut sertanya prempuan dalam pembangun akan menuju kesetaraan gender.
"Di indonesia kita sudah punya undang-undangnya yaitu UU No 7 Tahun 1984 Tentang Ratifikasi CEDAW, berarti kita harus mulai dari awal dari sekarang dari kapan pun juga bahwa untuk membangun indonesia prempuan harus ikut serta," jelasnya.
Sementara itu, Wijayanti mengajak seluruh stakeholder untuk brjuang bersama untuk Indonesia maju. "Kita harus berjuang bersama sama, sekarang jamannya sudah maju," pungkasnya.