Sindir Jokowi, Gerindra: Emang Tukang Batu Harus Didatangkan dari Tiongkok?

MONITORDAY.COM – Relawan Pro Gatot Nurmantyo, Dondi Rivaldi mengaku terkesima dan mulai bergerak mendukung Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo lantaran pria kelahiran tegal, Jawa Tengah itu merupakan sosok yang tegas dan mampu menjaga keamanan bangsa dan negara. 

Selain itu, alasan dia bersama kawan-kawannya mendorong Gatot maju Pilpres 2019 lantaran dinamika politik hingga kini belum memunculkan calon presiden alternatif.

“Bagi kami semenjak tahun 2017 melihat figur Gatot Nurmantyo ini, dia memiliki keyakinan yang kuat untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. (Dia) Figur yang tepat untukmenjaga keutuhan bangsa, NKRI, Pancasila dan Kebudayaan,” katanya dalam sebuah acara diskusi bertajuk "Pilpres 2019 untuk Rakyat atau Asing?" yang digagas Komnas RIM bekerjasama dengan Forum 33 di Kantor ILEW, Jl.Veteran 1 No.33, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/04)

“Kami mencoba untuk mengusung Pak Gatot Nurmantyo menjadi pemimpin nasional, karena kita belum tahu tokoh-tokoh mana yang akhirnya akan bertanding. Kami yakin dan mendorong untuk ikut bertanding di Pilpres 2019 nanti,” tambahnya.

Menurut dia, saat ini antusiasme masyarakat menunggu pencalonan Gatot Nurmantyo untuk maju dalam Pilpres sangat kuat. Hal tersebut karena masyarakat menginginkan sosok pemimpin baru di negara ini.

“Saat ini sudah banyak masyarakat yang antusias menunggu (pencalonan) Pak Gatot,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Jokowi Mania (JOMAN), Immanuel Ebenezer menilai bahwa Prabowo punya semangat untuk membangun perubahan, namun energi dan stamina Prabowo tentu tak sebanding dengan Jokowi.

“Prabowo punya semangat untuk membangun perubahan, tapi apakah stamina dan energinya masih kuat, apakah punya gagasan yang baru, apakah mampu melawan energi jokowi yang masih bersemangat, harusnya lawan Jokowi Capres baru. Siapa itu, ya kaya Pak gatot. Pak Gatot ini kan masih punya semangat,” sindirnya.

Di tempat yang sama, Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade menegaskan bahwa gagasan Prabowo merupakan gagasan lama, namun gagasannya adalah demi kesejahteraan rakyat dan bukan untuk kepentingan asing dan sponsor.

“Memang bukan gagasan baru. Tapi ini gagasan (Negara kesejahteraan dan ekonomi kerakyatan) dari founding father kita, berbeda dengan Pak Jokowi, yang kenyataannya semua digadaikan. Katanya Trisakti, masa pekerja Meikarta, tukang batu tukang tanah didatangkan dari Tiongkok. Emang orang karawang gak ada yang bisa kerja gitu,” tegasnya. 

“Soal lapangan pekerjaan mana, yang ada malah pengangguran baru. Kalo pun ada Pak Jokowi berhasil membuka keran pekerjaan untuk orang asing, Perpres kemarin buktinya,” bebernya.

Selain itu, Andre juga membantah jika Prabowo energi dan staminanya loyo, bahkan dia menantang Jokowi untuk berduel dengan Prabowo.

“Kita adu aja lari dan renang. Berani gak. Mampu gak jokowi,” katanya.
[Mrf]