Gus Sholah Wafat, Bamusi: Kita Kehilangan Tokoh Umat dan Bangsa

Gus Solah merupakan ulama yang rendah hati, teguh pendirian, moderat, memiliki komitmen keislaman dan keindonesian yang kuat.

Gus Sholah Wafat, Bamusi: Kita Kehilangan Tokoh Umat dan Bangsa
KH Salahudin Wahid.

MONITORDAY.COM - Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Salahudin Wahid. Wafatnya tokoh yang biasa disapa Gus Sholah ini dinilai membuat masyarakat Indonesia  kehilangan salah satu tokoh bangsa. 

"Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah satu ulama terbaik," ujar Faozan Amar, dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2).

Menurut Faozan, Gus Sholah merupakan sosok ulama yang rendah hati, teguh pendirian, moderat, memiliki komitmen keislaman dan keindonesian yang kuat. 

Sebagai seorang cucu pendiri NU, Menurut Faozan, Gus Sholah lebih memilih kembali ke pesantren yang didirikan oleh kakeknya setelah menekuni kerja profesional sebagai insinyur. 

Faozan yang juga Sekretaris LDK PP Muhammadiyah itu pun turut berduka atas meninggalnya pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng tersebut. 

"Selamat jalan Gus Sholah, semoga husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," tuturnya.

Seperti diketahui, Gus Sholah Wafat Minggu (2/2) malam. Almarhum sebelumnya dirawat di di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Kabar duka tersebut disampaikan puteranya yakni Ipang Wahid. Seperti yang dikutip dari akun twiternya.

"Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20:55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu." demikian tulis Ipang Wahid.