Tekan Angka Golput di Kalangan Muda, IPM Jabar Minta KPU Kolaborasi dengan OKP

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Barat meminta KPU Jabar untuk berkolaborasi dengan OKP guna menekan angka golput di kalangan pemilih muda.

Tekan Angka Golput di Kalangan Muda, IPM Jabar Minta KPU Kolaborasi dengan OKP
Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Barat Periode 2018/2019, Fikri Zainur

MONITORDAY.COM - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Barat meminta KPU Jabar untuk berkolaborasi dengan OKP guna menekan angka golput di kalangan pemilih muda.

Ketua Umum IPM Jawa Barat, Fikri Zainur mengatakan bahwa, Jawa Barat merupakan provinsi dengan populasi terbanyak di Indonesia, begitupun dengan milenialnya. Namun potensi Golput di kalangan mereka masih tinggi. 

"Di segmen pemilih muda seringkali menjadi sumber golput yang cukup tinggi di setiap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres)," ujar Fikri, kepada monitorday.com, Selasa, (12/03/2019)

Fikri berpendapat bahwa IPM sebagai Organisasi Kemasayarakatan Pemuda (OKP) harus menjadi penggerak dan sarana edukasi politik bagi generasi milenial terutama dalam mensosialisasikan serta mengajak untuk menggunakan hak suara dalam pemilu serentak kali ini.

Berkaitan dengan itu, IPM Jawa Barat mendesak agar KPU menggandeng OKP khusunya disegmen generasi muda agar berkolaborasi mensosialisasikan Pemilu serentak tahun ini. "Sehingga angka golput kalangan pemilih muda bisa diminimalisir," tutur Fikri. 

Sampai saat ini, Fikri menilai, inisiatif KPU Jawa Barat dalam berkolaborasi dengan IPM atau dengan OKP lainnya masih belum terlihat serius serta masif.

"Kami berharap kolaborasi KPU dengan OKP yang ada di Jawa Barat khususnya dengan IPM dapat terwujud, guna meminimalisir angka golput di kalangan pemilih  muda dan meningkatnya kualitas demokrasi," ucapnya.