Ghibah Memang Asyik, Tapi Dosanya Bikin Bergidik

Ghibah Memang Asyik, Tapi Dosanya Bikin Bergidik
Ilustrasi ghibah

MONITORDAY.COM - Ghibah sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita sehari-hari. Di lingkungan rumah, di lingkungan kerja, di lingkungan pendidikan, di manapun dapat dengan mudah kita temukan orang yang membicarakan keburukan orang lain. 

Tahukah kalian? Sebenarnya ghibah itu dosa lho. Hal ini difirmankan oleh Allah SWT. dalam QS. Al Hujurat: 12 yang berbunyi: 

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."

Dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tahukah kalian apakah ghibah itu?" Sahabat menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui".

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Yaitu engkau menyebutkan sesuatu yang tidak disukai oleh saudaramu". Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya: "Bagaimanakah pendapat Anda, jika itu memang benar ada padanya? Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Kalau memang sebenarnya begitu berarti engkau telah mengghibahinya, tetapi jika apa yang kau sebutkan tidak benar berarti engkau telah berdusta di atasnya.” (HR. Muslim)

Dua dalil di atas menunjukkan bahwa dosa ghibah tidak boleh diremehkan. Bahkan dianjurkan bagi seorang muslim yang melihat kawannya sedang berghibah, untuk meninggalkan forum tersebut. 

Manusia senang membicarakan keburukan orang lain karena dengan hal itu dia seolah menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. Padahal seseorang tidak akan menjadi lebih baik dengan menjelekkan orang lain. 

Ghibah membuat kita lebih banyak mengurusi kesalahan orang lain dan melupakan kekurangan diri sendiri. Padahal jika ingin menjadi lebih baik, maka kita harus fokus memperbaiki diri sendiri dan bukan mengurusi kesalahan orang lain. 

Oleh karena itu, selain dosa dan akan mendapatkan balasan di akhirat, ghibah juga merugikan kita di dunia. Jadi tunggu apa lagi? Yuk tinggalkan ghibah!