Gelaran Formula E Resmi Ditunda karena Corona
Keputusan tersebut diambil setelah berdiskusi dengan Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menunda perhelatan balap mobil listrik, Formula E, yang akan digelar 6 Juni 2020 karena mewabahnya virus Corona.
Penundaan ini berdasarkan surat yang dikeluarkan Anies dengan omor 117/-1.857.73 kepada Organizing Committee Jakarta E- Prix.
Surat yang dikeluarkan pada Rabu (12/3) itu ditembuskan kepada 15 pemangku kepentingan.
Penerima surat meliputi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
"Mencermati perkembangan covid-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," kata Anies dalam surat itu.
Setelah menerima surat dari Gubernur, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang juga chairman OC Jakarta E-Prix, Wahyu Daryoto menyatakan bahwa panitia menyepakati ditundanya gelaran tersebut.
Ia mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah berdiskusi dengan Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship.
“Setelah berdiskusi intensif dengan FEO dan pemangku kepentingan terkait, kami sampai pada kesepakatan bahwa Jakarta E Prix ditunda pelaksanaannya dari jadwal semestinya 6 Juni 2020,” ujar Dwi.
Dwi menegaskan, bahwa penundaan ini memprioritaskan keselamatan bersama dan dilakukan dengan persetujuan dari pihak FEO.
“Langkah ini kami ambil sebagai upaya preventif terhadap perkembangan Covid-19 dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Ibu Kota,” tuturnya.
