Hasil Riset Sebut Jokowi-Ma'ruf Lebih Banyak Diberitakan Media Online

Mendekati Pemilu 2019, hampir setiap hari Informasi mengenai Pilpres dikabarkan melalui media. Terutama sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hasil Riset Sebut Jokowi-Ma'ruf Lebih Banyak Diberitakan Media Online
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Mendekati Pemilu 2019, hampir setiap hari Informasi mengenai Pilpres dikabarkan melalui media. Terutama sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

G Communication melakukan riset media dengan menerapkan metodologi penelitian kepada 6 media. 3 media cetak (harian Kompas, Republika, Jawa Pos) dan 3 media online (detik.com, kompas.com, antaranews.com). 

"Berdasarkan hasil temuan riset media 1-28 Februari 2019, Paslon nomor urut 01 paling banyak di beritakan mencapai 52% (982 berita). Sedangkan pemberitaan Paslon dari kubu oposisi 33% (616 berita), 15% nya berita umum (273 berita)," ungkap CEO G Communication,  Andi Irman Patiroi, dalam rilisnya, Jumat (6/3) .

Andi mengungkapkan, hasil riset tersebut menunjukan media online lebih banyak memberitakan Paslon 01. Dari 982 berita tentang Jokowi-Amin, 527 berita diberitakan oleh detik.com, 184 berita oleh kompas.com dan antaranews.com sebanyak 222 berita. Sisanya diberitakan media cetak.

Sedangkan pemberitaan Paslon 02 relatif lebih sedikit dari berbagai media. Dari 616 berita, sebanyak 418 berita diberitakan detik.com, 118 berita diberitakan kompas.com dan antaranews memberitakan 60 berita. Sisanya oleh media cetak.

Meskipun begitu, Andi mengatakan, bahwa media masih dapat dikategorikan bersikap netral dalam memberitakan kedua pasangan Capres dan Cawapres. 

​​​G Communication merupakan lembaga konsultan yang bergerak di bidang komunikasi publik meliputi Public relations, social media management, media content management, research management.